Di Australia Tengah Dirancang Pekuburan Alami, Jenazah Manusia Akan Berubah Jadi Kompos
"Apa pun yang masuk ke dalam tanah harus bisa melebur, jadi tidak ada lapisan plastik di peti mati ataupun bahan kimia di tubuh jenazah," kata dia.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Kedua, ini adalah model bisnis yang akan memberikan sumbangan besar bagi penanaman kembali lahan pertanian. Dan saya perlu menanam kembali lahan saya. Jadi ini adalah win win solution," cetus dia.
Masih ada, Kevin Hartley yang juga terlibat dalam proyek ini.
Lelaki ini sebelumnya telah bekerja selama 25 tahun sebagai direktur sebuah rumah jasa pemakaman di Australia Selatan.
Kevin kembali ke Armidale untuk bergabung di proyek ini. Dia lantas menyebut perkembangan rencana tersebut dalam pembicaraan dengan pemerintah berjalan positif.
"Mereka sangat mendukung, sepanjang lahan pertanian ini memenuhi syarat dari sisi kedalaman tanah, dan masalah geologi air," ujar dia.
"Kami sudah melihat 87 lokasi pemboran air di dalam radius empat kilometer dari lahan, dan rata-rata kedalaman adalah 15-20 meter, jadi tidak ada masalah di sini," sambung Kevin.
Menurut Kevin, proyek ini lebih dari sekedar pemakaman alami.
"Ini akan menjadi pusat bagi sesuatu yang berguna bagi lingkungan, bagi kehidupan berkelanjutan, dan bagi masyarakat setempat," tegas dia.
Selain itu, areal pemakaman ini pun nantinya akan menciptakan lapangan kerja. "Sebab dibutuhkan orang yang bertugas menanam dan merawat ribuan pohon," kata Kevin.