Planet Potensial Dukung Kehidupan Mirip Bumi Ditemukan
"Karena tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk mendukung kehidupan dan suhu dapat memungkinkan keberadaan air cair," kata para peneliti.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para Ilmuan menemukan sebuah planetyang disinyalir dapat mendukung kehidupan.
Planet tersebut terletak hanya empat tahun cahaya dari bumi. Planet itu dinamakan Proxima b disebut sebagai zona layak huni, seperti Planet Bumi.
Para ilmuwan telah menemukan planet berukuran bumi yang mengorbit pada bintang yang terdekat dengan matahari, berpotensi menjadi langkah besar dalam upaya untuk mengetahui jika ada kehidupan di tempat lain di alam semesta.
"Planet ini, dikenal sebagai Proxima b, terletak hanya empat tahun cahaya dari bumi, di sekitar bintang katai merah Proxima Centauri," ujar tim peneliti Eropa yang dipimpin oleh peneliti Inggris menulis dalam jurnal Nature pada Rabu (24/8/2016).
Para ilmuwan, yang mengumpulkan data selama 16 tahun, menemukan "planet bumi kedua" dengan data dari teleskop Observatorium Selatan Eropa di Chili melalui pemantauan pergeseran dalam terang dari bintang untuk menentukan kehadiran planet.
Proxima b memiliki massa sekitar 1,3 kali bumi, tetapi mengorbit lebih dekat ke bintang, mengelilingi setiap 11 hari.
Planet ini mengelilingi bintang redup merah Proxima Centauri yang jaraknya 'cuma' empat tahun cahaya dari Bumi. Proxima b ukurannya 1,3 kali dari ukuran Bumi dan mengorbit pada jarak 7,5 juta kilometer.
Mengingat bintang itu sendiri lebih lemah daripada matahari, Proxima b bisa berada dalam zona layak huni.
"Karena tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk mendukung kehidupan dan suhu dapat memungkinkan keberadaan air cair," kata para peneliti.
"Kami berharap penemuan ini menginspirasi generasi masa depan untuk terus mencari hal yang lebih dari Proxima Centauri. Pencarian kehidupan pada Proxima b bakal datang berikutnya," ujar Guillem Anglada-Escude, doktor Queen Mary University of London dikutip dari Al Jazeera.
"Jika penelitian selanjutnya menemukan kondisi atmosfer Proxima b cocok mendukung kehidupan, maka bisa dibilang ini merupakan salah satu penemuan ilmiah terpenting yang bakal pernah kita buat," salah satu penulis studi, John Barnes, dari Open University Inggris.
Tim astronom mengatakan, mereka menemukan Proxima b saat mempelajari Proxima Centauri dengan menggunakan instrumen khusus pada teleskop 3,6 meter yang dioperasikan European Southern Observatory di La Silla, Gurun Atacama Chili.
Dijelaskan butuh waktu lama untuk benar-benar mengetahui apakah Proxima b benar-benar bisa dihuni. Waktu bagi wahana antariksa untuk ke sana saja 20 tahun. (Al Jazeera)