Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
kalbe-health-corner

5 Fakta Seputar Sarapan yang Sering Salah Kaprah

Salah langkah malah bisa merugikan tubuh kita. Agar lebih sehat, perhatikan 5 informasi seputar sarapan di bawah ini.

BizzInsight
zoom-in 5 Fakta Seputar Sarapan yang Sering Salah Kaprah
Shutterstock
Ternyata banyak yang salah kaprah dengan sarapan. 

TRIBUNNEWS.COM – Kita selalu memikirkan makan apa saat jam makan siang, tapi sering kali melewatkan sarapan pagi. Faktanya sarapan diperlukan tubuh agar kesehatan tetap terjaga.

Meski begitu, penting untuk mengetahui apa yang baik dan tidak benar mengenai sarapan. Salah langkah malah bisa merugikan tubuh kita. Agar lebih sehat, perhatikan 5 informasi di bawah ini. 

Sarapan bikin ngantuk

Sarapan yang kaya karbohidrat bukannya membuat kamu bertenaga, melainkan membuat kamu mengantuk. Zat karbohidrat dapat mengirim sinyal ke otak untuk melepaskan rasa relaks.

Nggak heran kamu bisa merasa kantuk setelah sarapan. Kalau kamu menyetir, hindari konsumsi karbohidrat seperti nasi dan gorengan di waktu sarapan. 

Jumlah dalam porsi banyak

Kebanyakan orang berpikir memulai hari harus dengan sarapan porsi besar. Padahal sarapan yang tinggi kalori tidak baik untuk tubuh. 

Berita Rekomendasi

Dilansir dari American College of Sports Medicine, minimum asupan kalori per hari untuk wanita adalah 1.200 kalori dan laki-laki sebanyak 1.800 kalori. Untuk sarapan setidaknya jumlah kalori yang disarankan sekitar 200-300 kalori.

Pastikan gizi yang masuk ke dalam tubuh mencakup protein, serat, vitamin, dan mineral.

fitbar multigrain

Pilih makan biskuit saja

Tidak dipungkiri, orang Indonesia lebih suka memilih sarapan yang praktis tetapi tidak memiliki nilai gizi yang tinggi. Misalnya saja biskuit.

Meski praktis, kamu akan mudah kelaparan dalam waktu satu jam ke depan. Belum lagi biskuit kaya akan gula sehingga dapat menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Jika sarapan biskuit terus-menerus dan kandungan kalori yang dikonsumsi tubuh tidak seimbang, dapat berujung pada obesitas.

Tidak minum cukup air di pagi hari

Terkadang kita terkecoh dengan rasa lapar, padahal ternyata tubuh kita hanya kekurangan cairan. Apalagi semalaman metabolisme tubuh tetap aktif sehingga tidak heran jika kita sering merasa haus di pagi hari. Jangan lupa minum segelas air setiap pagi. 

Tidak sarapan sama sekali

Saat bangun pagi, kita sering merasa tidak lapar. Adapun yang sengaja melewatkan sarapan karena buru-buru ke kantor. Tapi, tahukah kamu sering melewatkan sarapan, berisiko tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan?

Tidak cuma itu, tidak sarapan juga akan meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Setidaknya kalau buru-buru, konsumsilah snack sehat yang mengenyangkan dan juga merupakan sumber karbohidrat, seperti gandum utuh, oat, dan quinoa.

Biji-bijian utuh ini mengandung lebih banyak serat, protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, multigrain ini memiliki kadar kalori yang rendah dan mampu menyerap kolesterol dalam tubuh. 

Fitbar, snack sehat bebas kolesterol.
Fitbar, snack sehat bebas kolesterol. (dok. Kalbe Store)

Konsumsi Fitbar, cemilan yang dibuat dari komposisi oat Australia, quinoa, dan gandum utuh murni. Terdiri dari rasa cokelat, fruits, dan nuts, Fitbar mengandung vitamin A, B12 dan C, juga tinggi kalsium.

Pastikan kini kamu mulai sarapan dengan sumber karbohidrat yang sehat dan rendah kalori.

Penulis: Dana Delani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas