Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
kalbe-health-corner

Empat Panduan Resolusi Tahun Baru Untuk Penyandang Diabetes

Bagi penyandang diabetes, tahun baru menjadi tantangan baru untuk tetap menjaga gula darah tetap normal. Ikuti 4 panduan ini agar hidup menyenangkan!

zoom-in Empat Panduan Resolusi Tahun Baru Untuk Penyandang Diabetes
Shutterstock
Bagi penyandang diabetes, tahun baru menjadi tantangan baru untuk tetap menjaga gula darah tetap stabil. Ikuti 4 panduan ini agar hidup lebih menyenangkan! 

TRIBUNNEWS.COM – Tahun baru adalah momen yang pas untuk memulai hidup baru. Begitu pun dengan penderita diabetes. Apabila sebelumnya pengelolaan diabetes tidak sesuai dengan yang diharapkan, kali ini diabetesi bisa kembali mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil, selama konsisten menjalani gaya hidup sehat.

Sebagai panduan, berikut empat pilar manajemen diabetes untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Edukasi mengenai diabetes
Penting bagi Anda atau kerabat keluarga untuk tahu lebih dahulu seperti apa gejala diabetes, cara pengobatan, pola makan, dan tanda-tanda komplikasi. Anda bisa konsultasikan segala pertanyaan tentang diabetes kepada dokter, jika perlu kunjungi seminar-seminar yang mengedukasi.

Yang paling penting, ketahui tentang cara memantau kadar glukosa di dalam darah agar terus stabil. Setelah dapat pelatihan khusus dari dokter, Anda pun dapat mengontrol gula darah secara mandiri.

Patuhi tata cara minum obat
Perlu diketahui, pemberian suntik insulin dan obat-obatan diabetes wajib dilakukan secara teratur untuk menurunkan gula darah tinggi atau sekadar membuat tubuh tetap fit, tidak lupa disertai dengan nutrisi yang tepat.

Ada beragam pilihan obat diabetes yang dianjurkan dokter, tetapi pada dasarnya berperan penting untuk mengatur kadar gula darah diabetesi. Beberapa diantaranya seperti Metfomin, Sulfonilurea, dan Gliburid.

Penting untuk minum obat-obatan tepat waktu agar tidak berujung pada hiperglikemia dan hipoglikemia. Ketahui bahwa obat-obatan tersebut memiliki efek samping mulai dari mual, diare sampai dengan penurunan berat badan.

Ilustrasi keluarga bahagia.
Ilustrasi keluarga bahagia. (Shutterstock)
Berita Rekomendasi

Olahraga ringan tetapi rutin
Berdasarkan penelitian Harvard Health, berat badan berlebih mengakibatkan resistensi insulin yang akhirnya membuat kadar gula darah tinggi. Insulin sendiri merupakan hormon yang dihasilkan pankreas untuk membantu sel mengubah glukosa menjadi energi.

Karena itu penting untuk terus melakukan aktivitas fisik secara rutin. Dilansir dari KlikDokter, senam kaki diabetes merupakan salah satu latihan yang dapat membantu melancarkan peredaran darah pada bagian kaki. Atau, olahraga aerobik seperti jalan cepat dan berlari juga baik untuk diabetesi.

Para ahli menyarankan diabetesi berolahraga selama 150 menit perminggu atau 30 menit per harinya. Tidak harus langsung melakukan aktivitas berat, Anda bisa melakukannya secara gradual. Jika Anda merasa lemas dan terengah-engah, segera istirahat.

Pola makan seimbang, kebutuhan nutrisi terjaga
Penyandang diabetes sering menganggap bahwa pemberian obat dan insulin sudah cukup, padahal pola makan juga perlu diperhatikan. Pola makan yang seimbang tidaklah sulit. Asupan yang dimakan harus sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Berdasarkan rekomendasi PERKENI (Konsensus Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), berikut tata cara pola makan seimbang bagi diabetesi:

  • Karbohidrat sebesar 45- 65% total asupan energi. Jadwal makan tetap tiga kali sehari untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kalau diperlukan, dapat diberikan makanan selingan buah sebagai snack sebagai bagian dari kebutuhan kalori sehari.
  • Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori. Asupan lemak yang melebihi 30% tidak dianjurkan. Asupan kolesterol yang direkomendasikan adalah
  • Protein yang dianjurkan adalah 10-20% total asupan energi dalam sehari.

Pastikan pilih asupan yang membuat kenyang tahan lama agar kadar gula darah tetap aman. Daripada mengonsumsi nasi, sebaiknya penuhi kebutuhan nutrisi dengan karbohidrat lepas lambat.

Diabetasol hadir sebagai nutrisi khusus makanan pengganti (meal replacement) untuk penyandang diabetes. Dilengkapi dengan Vita Digest Pro, yaitu kombinasi karbohidrat lepas lambat, yang dilengkapi dengan vitamin B dan magnesium sehingga membuat gula darah lebih stabil dan juga membuat Anda kenyang lebih lama.

Diabetasol, asupan nutrisi makanan pengganti pilihan no. 1 bagi diabetes.
Diabetasol, asupan nutrisi makanan pengganti pilihan no. 1 bagi diabetes. (KalbeStore)

Tidak kalah penting, Diabetasol memiliki IG yang rendah, yaitu 44 sehingga mengurangi terjadinya lonjakan gula darah tinggi. Inilah yang membuat Diabetasol berbeda dengan susu pada umumnya.

Nilai gizinya yang lengkap dan seimbang (260kkal/saji) cocok disajikan sebagai pengganti makan utama sehingga mempermudah perhitungan kalori harian dan pengaturan pola makan. Nutrisi lengkap dengan kalori terukur bagi diabetesi ini memiliki kandungan gizi dan kalori sesuai dengan anjuran PERKENI.

Sajikan 2 kali sehari, pada waktu sarapan dan sebelum tidur sebanyak 4 sendok takar. Hadir dengan 3 varian rasa: Vanilla, Chocolate, dan Cappuccino, Anda pun masih bisa merasakan manisnya dunia dengan makanan pengganti khusus diabetes ini.

Di tahun baru ini, mari mulai resolusi sehat #BersamaDia.

Penulis: Dana Delani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas