Bunda, Ini 3 Manfaat Susu Pertumbuhan Agar Si Kecil Siap Belajar Tatap Muka!
Salah satu produk susu pertumbuhan yang bisa Bunda berikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak sekaligus mendukung tumbuh kembangnya
TRIBUNNEWS.COM - Musim liburan sudah usai, saatnya Si Kecil kembali bersekolah! Mengingat kegiatan belajar mengajar sudah dilakukan secara tatap muka, ada banyak hal yang perlu Bunda siapkan untuk menunjang aktivitasnya sekaligus tetap menjaga daya tahan tubuhnya, salah satunya susu pertumbuhan.
Tahukah Bunda? Nutrisi susu pertumbuhan membantu tingkatkan kemampuan menangkap pelajaran, terlebih pada masa pertumbuhan. Apalagi, sekarang ini banyak orang tua yang sudah memasukan Si Kecil ke sekolah sejak usianya 2 tahun.
Waktu tidak bisa kembali, jadi jangan sampai Bunda melewatkan kesempatan untuk memberikan susu pertumbuhan terbaik bagi sang anak sejak dini, terutama pada periode emasnya di usia 1-3 tahun, yang merupakan fase terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Jadi, mengapa susu pertumbuhan sangat diperlukan bagi anak-anak di rentang usia 1-3 tahun yang baru bersekolah? Yuk, simak manfaat susu pertumbuhan di bawah ini!
Susu pertumbuhan penuhi nutrisi tumbuh kembang anak
Sebagaimana disebutkan di atas, usia 1-3 tahun adalah periode emas tumbuh kembang anak. Periode emas ini adalah 1.000 hari pertama kehidupan anak yang merupakan masa krusial dalam pertumbuhan mereka.
Di masa ini, tidak sedikit juga anak yang mulai merasa malas atau susah makan, apalagi ketika mereka mulai asyik dengan berbagai aktivitas di sekolah. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan gizi dan nantinya berdampak negatif pada perkembangan anak.
Untuk mencegah hal tersebut, Bunda bisa memberikan Si Kecil susu pertumbuhan yang mengandung nutrisi lengkap.
Berbagai kandungan dalam susu pertumbuhan dapat membantu Si Kecil memperbaiki pola makan serta mengoptimalkan tumbuh kembangnya, sehingga Bunda tak perlu khawatir sang buah hati akan kekurangan nutrisi saat kembali ke sekolah.
Susu pertumbuhan untuk kecerdasan multitalenta
Sejak usia dini, Si Kecil sudah bisa menunjukan kecerdasannya, lho! Anda pun harus terus mengasah kemampuan Si Kecil agar kecerdasannya semakin berkembang. Agar Si Kecil menjadi cerdas dan bertalenta di sekolah, pastikan Bunda selalu memberikan susu pertumbuhan yang mengandung berbagai nutrisi bermanfaat.
Dikutip dari Klikdokter, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), saat memasuki usia 2 tahun, anak dapat diberikan susu sebagai asupan tambahan. Selain kaya akan protein dan kalsium, susu sering kali ditambahkan dengan berbagai nutrisi lain yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
Maka itu, susu pertumbuhan juga punya manfaat mendukung perkembangan otak dan memori yang lebih optimal, sehingga dapat mendorong kecerdasan anak dengan maksimal.
Susu pertumbuhan mengandung makronutrisi dan mikronutrisi yang penting untuk perkembangan otak anak. Salah satu makronutrisi yang mendukung perkembangan otak adalah protein, yang diketahui berperan membentuk sebagian besar komponen penyusun sel otak.
Sedangkan mikronutrisi seperti vitamin B, zat besi, yodium, kolin, inositol, AA, dan DHA juga berperan penting untuk menyempurnakan pembentukan sinaps yang menghubungkan antar-sel otak, sehingga kerja otak lebih maksimal.
Susu pertumbuhan jaga daya tahan tubuh anak
Saat sang buah hati kembali ke sekolah dan disibukkan dengan sejumlah aktivitas, Bunda mungkin cemas daya tahan tubuh mereka akan menurun.
Namun, Bunda tak perlu khawatir lagi! Pasalnya, susu pertumbuhan dengan kandungan yang berkualitas ternyata juga bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh anak saat beraktivitas.
Melansir Kilkdokter, beberapa kandungan utama yang perlu diperhatikan saat memilih susu pertumbuhan adalah kandungan probiotik atau bakteri baik. Salah satu probiotik yang memiliki peran penting untuk menjaga daya tahan tubuh adalah probiotik jenis bifidobakterium.
dr. Dewi Virdianti, Medical Marketing KALBE Nutritionals, mengatakan bifidobakterium adalah probiotik yang bermanfaat bagi anak-anak dan terdapat dalam susu pertumbuhan.
“Saat ini penggunaan probiotik bifidobakterium terutama pada anak tidak sebatas hanya untuk pengobatan atau gangguan saluran cerna seperti diare dan sembelit. Tapi dianjurkan juga untuk penggunaan sehari-hari agar penyerapan nutrisi lebih optimal,” kata dr. Dewi Virdianti kepada Tribunnews, Selasa (10/1/2023).
dr. Dewi juga menambahkan, bifidobakterium dapat mengoptimalkan imunitas Si Kecil dan mencegah berbagai penyakit, seperti mencegah infeksi dan gangguan saluran cerna, mencegah dan mengurangi gejala alergi, serta mencegah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Salah satu produk susu pertumbuhan yang bisa Bunda berikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak sekaligus mendukung tumbuh kembangnya adalah Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifidus.
Morinaga Platinum MoriCare+ mengandung tiga jenis probiotik (bifidobacterium breve M-16V, bifidobacterium longum BB536 dan bifidobacterium infantis M-63), atau yang dikenal dengan istilah Triple Bifidus.
Selain itu, Morinaga Platinum MoriCare+ dengan Triple Bifidus juga dilengkapi dengan prebiotik GOS yang dapat meningkatkan jumlah probiotik bifidobakterium dalam usus, sehingga kesehatan Si Kecil selalu terlindungi.
Untuk menunjang segala aktivitas harian Si Kecil, Morinaga Platinum sangat membantu memperkuat kesehatan anak. Apalagi, formula terbaru MoriCare+ dengan Triple Bifidus dilengkapi dengan vitamin C, zinc, dan vitamin A yang lebih banyak.
Tak hanya itu, Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifidus juga mengandung omega 3 dan omega 6, zat besi, serta AA dan DHA yang lebih tinggi dibandingkan susu pertumbuhan lain untuk mendukung anak agar tumbuh cerdas dan multitalenta.
Ditambah dengan kandungan Magnesium, Vitamin D, Kalsium, vitamin dan mineralnya, susu pertumbuhan ini juga bermanfaat mendukung tumbuh kembang buah hati Anda.
Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifidus hadir dalam dua varian rasa, yaitu Vanilla dan Madu yang pastinya disukai anak-anak!
Selain untuk anak berusia 1-3 tahun, terdapat juga Morinaga Chil School Platinum MoriCare+ Triple Bifidus yang merupakan susu pertumbuhan untuk anak berusia 3-12 tahun.
Saatnya jaga daya tahan tubuh anak saat kembali ke sekolah nanti dan dukung mereka meraih mimpi besarnya sejak dini, karena #WaktuTakBisaKembali.
Penulis: Anniza Kemala | Editor: Bardjan