Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
kalbe-health-corner

Berat Badan Anak Alergi Susu Sapi Enggak Naik-Naik? Ini Cara Menanganinya

Bunda tidak perlu khawatir berat badan anak tidak naik-naik, karena sekarang sudah ada susu bagi anak alergi susu sapi.

BizzInsight
zoom-in Berat Badan Anak Alergi Susu Sapi Enggak Naik-Naik? Ini Cara Menanganinya
Istimewa
Ilustrasi anak minum susu. 

TRIBUNNEWS.COM - Duh, Si Kecil mengalami alergi susu sapi! Bagaimana nutrisinya bisa terpenuhi dan berat badannya naik ya? Eits, jangan dulu terlalu panik, Bunda! Ada beberapa langkah tepat agar anak alergi susu sapi bisa mendapatkan nutrisi seimbang agar tumbuh kembangnya tetap optimal.

Melansir KlikDokter, kejadian alergi susu paling sering dialami oleh anak berusia di bawah lima tahun. Meskipun biasanya alergi susu sapi menghilang sendiri saat anak menginjak usia 5 tahun ke atas, anak alergi susu sapi perlu nutrisi tambahan pengganti dari susu sapi

Terlebih, anak biasanya mengalami alergi susu sapi pada masa periode emas tumbuh kembangnya, yakni 0-5 tahun, di mana seharusnya ia mendapatkan nutrisi yang seimbang.

Asupan nutrisi yang kurang akan menyebabkan anak alergi alami gangguan tumbuh kembang, salah satunya berat badan yang susah naik.

Kenali penyebab dan gejala anak alergi susu sapi

Mengutip Mayo Clinic, alergi susu sapi disebabkan oleh sistem imun anak yang tidak normal. Pada kondisi ini, sistem imun mengenali protein susu sapi sebagai ‘benda asing’ yang dapat mengancam kesehatan anak.

Alhasil, sistem imunitas anak akan bereaksi berlebihan terhadap protein susu sapi sebagai penyebab alergi (alergen) dan melepaskan zat kimia yang dapat menimbulkan berbagai gejala pada tubuh anak.

BERITA REKOMENDASI

Melansir jurnal yang terbit di National Library of Medicine bertajuk Guidelines for the diagnosis and management of cow's milk protein allergy in infants,  gejala anak alergi susu sapi paling banyak muncul di saluran pencernaan dan kulit dengan masing-masing persentase sebesar 50-60 persen dan 20-30 persen di saluran pernapasan.

Gejala yang muncul di saluran pencernaan biasanya anak akan mengalami muntah, diare, hingga konstipasi. Kemudian, gejala pada kulit bisa berupa bercak kemerahan yang gatal dan bengkak di sekitar wajah. 

Sedangkan pada saluran pernapasan, gejala anak alergi susu sapi meliputi bersin, batuk, sesak napas, dan suara serak.

Alergi susu sapi membatasi anak alergi dalam mendapatkan asupan nutrisi dari susu sapi, yang tentunya membuat Bunda khawatir akan tumbuh kembangnya, baik itu dari segi ukuran tinggi badan atau berat badan. 

Untuk itu, jika anak menunjukan gejala alergi susu sapi, segera berkonsultasi ke dokter anak untuk dilakukan pemeriksaan alergi. Terlebih, Bunda juga harus segera mencari alternatif susu sapi untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.


Susu untuk Si Kecil yang alergi susu sapi

Bunda tidak perlu khawatir berat badan anak tidak naik-naik, karena sekarang sudah ada susu bagi anak alergi susu sapi. Salah satunya adalah susu alergi dengan formula yang tidak menimbulkan reaksi alergi atau hipoalergenik.

Melansir situs resminya, Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan penggunaan formula kedelai (soya) sebagai susu untuk anak alergi.

IDAI menuliskan, susu dengan formula soya menggunakan kedelai sebagai sumber protein untuk mengganti komponen susu sapi dan dapat digunakan untuk anak alergi susu sapi.

Susu dengan formula soya ini dapat dipertimbangkan pada bayi dengan keadaan khusus, misalnya masalah ekonomi keluarga, bayi tidak dapat mentoleransi susu formula jenis lain, atau adanya preferensi khusus (pola makan vegetarian). 

Meski tak mengandung susu sapi, susu dengan protein kedelai membuat anak alergi tetap terjaga kebutuhan nutrisinya. 

Untuk itu, Bunda dapat memilih susu alergi yang mengandung isolat protein kedelai yang punya nutrisi lengkap seperti susu sapi. Isolat protein adalah produk dengan kandungan protein paling tinggi yang dihasilkan dari proses isolasi protein dari bahan pangan tertentu.

Saat ini susu alergi dengan isolat kedelai sudah dilengkapi dengan berbagai nutrisi penting seperti asam amino esensial dan probiotik bifidobacterium. Sehingga, susu alergi dengan isolat kedelai mengandung komposisi lengkap sebagai susu pertumbuhan anak alergi susu sapi.

Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus bukan soya biasa
Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus.

Salah satu susu yang punya isolat protein kedelai dan asam amino lengkap adalah Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus yang superior dalam mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Susu formula pertumbuhan soya pertama di Indonesia yang mengandung Probiotik Triple Bifidus dan serat FOS ini sudah teruji klinis dapat menurunkan gejala alergi Si Kecil yang tidak cocok susu sapi

Susu alergi ini mengandung probiotik Triple Bifidus untuk menjaga saluran cerna dan meningkatkan imunitas anak alergi susu sapi. Selain itu, kandungan Bifidobacterium breve M-16V, Bifidobacterium longum BB536 dan Bifidobacterium infantis M63 terbukti klinis dapat mencegah dan mengurangi gejala alergi susu sapi, seperti dermatitis atau eksim.

Kini, dengan formula yang lebih disempurnakan, yakni New Morinaga Chil Kid Soya R22, anak alergi susu sapi akan memiliki asupan nutrisi tambahan susu yang memiliki kandungan protein lebih tinggi. 

Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus merupakan susu pertumbuhan untuk anak yang tidak cocok susu sapi dan memiliki asupan nutrisi tambahan yaitu mengandung probiotik Triple Bifidus, prebiotik FOS, tinggi protein, lebih tinggi DHA dan bebas laktosa yang siap untuk dukung Anak Juara.

Selain memiliki kandungan 9 asam amino esensial dan dilengkapi dengan AA Sistin, Taurin dan Tirosin yang bisa membantu berat badan Si Kecil naik, susu alergi Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus kini lebih tinggi DHA 50 persen dibanding sebelumnya serta dilengkapi Kolin, AL, AAL dan zat besi untuk mendukung perkembangan fungsi otak, sistem saraf, dan penglihatan anak. 

Selain itu, dengan jumlah Probiotik Triple Bifidus dan Prebiotik FOS sebagai sumber serat yang sesuai, Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus mampu mendukung kesehatan saluran pencernaan dan asupan nutrisi anak tidak cocok susu sapi.

Jadi, kini Bunda tidak perlu khawatir berat badan anak alergi susu sapi tidak naik-naik! Morinaga Chil Kid Soya Moricare+ Triple Bifidus dengan formula terbaru, bisa menjadi jawaban untuk Bunda agar Si Kecil mencapai berat badan yang optimal.

Ingat, alergi susu sapi bukan penghalang untuk anak mendapat nutrisi yang seimbang, optimalkan tumbuh kembang Si Kecil dengan Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus!

Penulis: Matheus Elmerio Manalu | Editor: Bardjan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas