Bukan Halangan, Anak Alergi Susu Sapi Tetap Bisa Jadi Juara Bun!
Dokter Anak Konsultan Alergi dan Imunologi, menjelaskan bahwa alergi susu sapi tidak boleh disepelekan karena dapat mengganggu proses tumbuh kembang
TRIBUNNEWS.COM - Alergi susu sapi menjadi salah satu jenis alergi makanan yang banyak dialami anak-anak. Menurut data World Allergy Organization (WAO) 1,9 - 4,9 persen anak di dunia mengalami alergi protein susu sapi.
Dokter Anak Konsultan Alergi dan Imunologi, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr.,Sp.A(K), M.Kes menjelaskan bahwa alergi susu sapi tidak boleh disepelekan karena dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak.
“Alergi dapat merugikan tumbuh kembang anak. Ini akan terjadi kalau kita terlambat mendiagnosa, sehingga tata laksana pun tidak optimal dan nantinya anak akan terganggu tumbuh kembangnya,” jelas Prof. Budi.
Hal ini disampaikan Prof. Budi dalam acara diskusi yang diselenggarakan KALBE Nutritionals melalui brand susu pertumbuhan soya yaitu Morinaga Soya dengan tema “Alergi Bukan Halangan Bagi Anak Wujudkan Potensi” di Jakarta Pusat, Selasa (11/07/2023).
Pada kesempatan ini turut hadir Astrid Tiar yang merupakan selebriti dan Ibu dengan anak alergi susu sapi, serta Business Unit Head Morinaga Specialties, Dewi Angraeni.
Suasana diskusi “Alergi Bukan Halangan Bagi Anak Wujudkan Potensi” bersama Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr.,Sp.A(K), M.Kes, selebriti dan Ibu dengan anak alergi susu sapi Astrid Tiar, serta Business Unit Head Morinaga Specialties, Dewi Angraeni.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati World Allergy Week 2023 yang merupakan acara tahunan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko alergi, termasuk alergi susu sapi pada anak-anak.
Untuk itu, agar tumbuh kembang anak yang memiliki alergi susu sapi tetap optimal dan nutrisinya terpenuhi, Prof. Budi mengingatkan tiga hal penting yang perlu Bunda pahami agar dapat menghadapinya dengan baik. Yuk, simak penjelasan berikut!
Ketahui gejala alergi susu sapi pada anak
Berdasarkan penjelasan Prof. Budi, untuk dapat mengetahui langkah tepat dalam menangani alergi susu sapi pada anak, penting bagi orang tua untuk mengetahui gejalanya terlebih dahulu.
“Kalau seorang anak dikatakan alergi susu sapi, kita harus memastikan gejalanya ringan-sedang atau berat karena tata laksananya akan berbeda. Jadi, harus kenali dan dipastikan,” tegasnya.
Selain itu, dikarenakan gejala alergi susu sapi sering tumpang tindih dengan penyakit-penyakit yang lain, Prof. Budi mengimbau agar Bunda segera memeriksa lebih lanjut gejala yang muncul, apakah memang gejala alergi atau gejala penyakit lain.
Segera periksakan ke dokter
Setelah mengenali gejala yang dialami anak, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memeriksakannya langsung ke dokter untuk mendapatkan diagnosa pasti.
“Jangan sampai seorang ibu mendiagnosa sendiri, harus dikonsultasikan. Kalau sudah mengenali tapi tidak cepat berkonsultasi ke dokter,, tidak cepat didiagnosa alerginya, maka anak tata laksananya juga tidak akan optimal. Akhirnya timbul dampak-dampak yang tidak diinginkan akibat alergi,” papar Prof. Budi.
Dampak yang dimaksud tersebut diantaranya adalah risiko penyakit degeneratif, seperti obesitas, hipertensi, dan sakit jantung di kemudian hari.
Selain itu, alergi juga dapat memengaruhi tumbuh kembang anak, karena gejala alergi yang timbul terus menerus membuat anak akan lebih banyak berdiam di rumah, jarang bermain, sehingga perkembangan motorik halusnya juga akan terganggu.
Tangani alerginya dengan tata laksana yang tepat
Dengan mendapatkan diagnosa pasti dari dokter, Bunda bisa menerapkan tata laksana yang tepat untuk mengatasi gejala alergi pada anak yang alergi susu sapi.
Sesuai Rekomendasi Tata Laksana dan Manajemen Alergi pada Anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan menghindari konsumsi protein susu sapi dan juga produk turunannya. Sementara itu, gejala alergi anak bisa ditangani dengan memberikan obat-obatan yang sesuai dengan indikasi dan gejala alergi.
Bagi anak yang didiagnosis alergi susu sapi, ASI menjadi sumber nutrisi terbaik dengan catatan pada saat menyusui sang ibu juga pantang mengonsumsi protein susu sapi dan produk turunannya.
“Untuk anak atau bayi yang terpaksa tidak bisa mendapatkan ASI maka yang harus diganti adalah susu formulanya, bukan susu formula sapi biasa. Nah, yang boleh diberikan, pertama adalah susu formula terhidrolisis ekstensif dan yang kedua susu formula asam amino. Apabila kedua formula ini susah untuk didapatkan dan harganya mahal, kita boleh sebagai alternatif menggunakan susu formula soya,” jelas Prof. Budi.
Ia menegaskan, formula berbahan dasar isolat protein soya dinyatakan aman untuk dikonsumsi bayi. Adapun susu soya dapat menjadi alternatif nutrisi bagi anak alergi susu sapi atau memiliki intoleransi laktosa, karena memiliki kesetaraan kandungan nutrisi dengan susu sapi, tetapi aman karena tidak mengandung protein susu sapi dan laktosa yang menyebabkan reaksi alergi.
Susu formula soya turut menjadi solusi untuk memenuhi nutrisi bagi buah hati Astrid Tiar yang juga memiliki alergi susu sapi. Karena dirinya sudah mengenal produk Morinaga, akhirnya Astrid pun memilih Morinaga Soya untuk melengkapi kebutuhan nutrisi kedua putrinya.
Morinaga Soya merupakan satu-satunya produk susu pertumbuhan soya dengan isolat protein kedelai sebaik susu sapi untuk mendukung tumbuh kembang dan juga masa depan anak usia 1-3 tahun yang sensitif susu sapi.
Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus memiliki nutrisi lengkap dengan kombinasi tiga Probiotik Bifidobacterium (Bifidobacterium longum BB536, Bifidobacterium breve M-16V, Bifidobacterium infantis M-63) yang terbukti klinis mempercepat penyembuhan alergi.
Susu soya ini juga mengandung Serat FOS, yang sudah teruji klinis untuk kesehatan saluran pencernaan anak serta melawan bakteri jahat yang bisa menyebabkan diare akibat alergi susu sapi.
Untuk mendukung pertumbuhan dan kecerdasan anak, Morinaga Soya turut dilengkapi dengan kandungan AA dan DHA, Kolin, Zat Besi, vitamin dan mineral yang lengkap, dan kandungan protein yang lebih tinggi.
Bunda tak perlu lagi khawatir, karena alergi susu sapi bukan berarti memutus harapan anak untuk tumbuh kembang optimal.
Dengan mengetahui gejala alergi, memeriksakannya ke dokter, mengatasi alergi anak, ditambah memberikan nutrisi terbaik seperti Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus, Bunda bisa mendukung Si Kecil bebas sensitif susu sapi dan bertumbuh kembang optimal dan menjadi juara!
Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Anniza Kemala