Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
kalbe-health-corner

Bunda Perlu Aware Lebih Dini, Ketahui Fakta Mengenai GTM pada Anak

Menghadapi anak yang susah makan menjadi permasalahan yang dihadapi oleh cukup banyak orang tua, salah satunya GTM

zoom-in Bunda Perlu Aware Lebih Dini, Ketahui Fakta Mengenai GTM pada Anak
Istimewa
Gerakan Tutup Mulut atau GTM 

TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi anak yang susah makan menjadi permasalahan yang dihadapi oleh cukup banyak orang tua. Faktanya, berdasarkan survei dari tim IPSOS kepada ibu yang memiliki anak usia 1-5 tahun di Jabodetabek dan Medan, 55 persen orang tua di Indonesia menyatakan bahwa anaknya memiliki masalah nafsu makan. Salah satu pertandanya adalah ketika Si Kecil enggan membuka mulut saat disuapi makanan.

Kondisi ini dikenal sebagai Gerakan Tutup Mulut atau GTM. GTM umumnya terjadi sejak anak menginjak usia 1 tahun. Tanda-tanda GTM bisa terlihat dari perilaku anak yang tidak tertarik ketika diberikan makanan, menutup mulut, menjadi picky eater, hingga menghindar dari makanan. 

Menurut penelitian, perilaku GTM memang merupakan hal yang kerap terjadi pada anak usia dini. Namun, jangan sampai Bunda mengabaikan kondisi ini!

Mengingat anak menjadi sulit makan akibat GTM di awal, terdapat beberapa dampak yang bisa dialami oleh Si Kecil di awal pertumbuhannya, di antaranya adalah gangguan pola makan, menghambat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak, membuat kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi, tumbuh kembang yang tidak optimal, dan bahkan bisa memicu terjadinya stunting. 

Sadari bahaya GTM sejak dini

Bunda perlu tahu, GTM dapat berdampak panjang seperti membuat anak malas makan secara terus menerus. Karena itu, penting bagi Bunda untuk lebih aware terhadap tanda dan gejalanya sejak dini. Selain itu, pahami juga mengapa anak bisa mengalami GTM. 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan salah satu penyebab GTM pada anak adalah inappropriate feeding practice atau perilaku makan yang tak benar karena pemberian makanan yang tidak sesuai usia. 

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, pemberian makan yang benar haruslah memerhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Pemberian makanan sesuai tahapan perkembangan anak mencakup tekstur makanan dan perbandingan makanan padat serta cair.

Umumnya, GTM terjadi saat anak berada di fase pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Perilaku ini tentunya memerlukan penanganan yang tepat dan disikapi dengan benar karena kerap terjadi di masa awal pertumbuhan. 

Lalu, bagaimana cara yang tepat bagi Bunda agar Si Kecil tak mogok makan? Jawabannya Bunda bisa melatih perilaku makan yang benar pada anak, seperti mengatur jadwal makanan Si Kecil tiga kali sehari, mendorong Si Kecil untuk makan sendiri, hingga membuat lingkungan yang menyenangkan untuk makan bersama keluarga. 

Namun, jangan sampai Bunda memaksa anak untuk makan ya. Sebagai alternatif, Bunda bisa membiasakannya makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain. Hal ini bisa dilakukan untuk memastikan bahwa Si Kecil selalu menikmati momen saat menyantap makanan, sehingga ia tidak melakukan GTM saat disuapi atau menyuapkan makanan sendiri. 

Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan kepada anak. 

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga hal tersebut adalah  memberi makan anak dengan tepat waktu dengan porsi sesuai kebutuhan, menjaga kebersihan penyiapan dan penyajian makanan, hingga memilih jenis makanan yang sesuai dengan usia serta kebutuhan nutrisi Si Kecil.

Nah, untuk memastikan agar kebutuhan nutrisi anak selalu tetap tercukupi, Bunda bisa memberikan Morinaga Morigro sebagai solusi untuk meningkatkan nafsu makan Si Kecil yang mengalami GTM agar perkembangan dan pertumbuhannya tetap optimal.

Morinaga Morigro merupakan susu dengan Formula GROMAX untuk bantu optimalkan nutrisi anak yang cocok untuk dikonsumsi anak berusia di atas 1 tahun.

Dengan rasa enak dan rendah gula, Morinaga Morigro memiliki berbagai kandungan bermanfaat untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi Si Kecil, salah satunya adalah minyak ikan yang dapat menjadi booster nafsu makan untuk mencapai berat badan ideal. 

Tak hanya itu, kandungan Bifidobacterium dan serat FOS dalam Morinaga Morigro efektif menyehatkan pencernaan anak.  Untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil, Morinaga Morigro juga dilengkapi dengan 14 vitamin dan 9 mineral, tinggi vitamin A, C, dan E, serta mengandung Kalsium, Zink, juga Omega 3&6. 

Yuk mulai lebih aware terhadap GTM, Bun! Agar kebutuhan nutrisi anak selalu terpenuhi dengan optimal, jangan lupa untuk berikan Morinaga Morigro, sehingga Si Kecil dapat bertumbuh dan berkembang dengan maksimal. 

Penulis: M Fitrah Habibullah | Editor: Anniza Kemala

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas