TRIBUNNEWS.COM - Saat gajian tiba, enggak jarang kita tergoda untuk menikmati berbagai makanan enak sebagai bentuk self-reward. Mulai dari gorengan, makanan cepat saji, hingga makanan manis seperti kue kering, es krim, dan sajian penutup lainnya (dessert).

Namun ternyata, berbagai makanan enak tersebut seringkali tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Jika tidak berhati-hati, angka kolesterol malah bisa meningkat saat payday dan berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya penyakit jantung di hari tua nanti. 

Meski demikian, bukan berarti kamu harus menghindari dari semua makanan favorit. Perlu diketahui, pada dasarnya tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D, hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Namun, tingkat kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.

Untuk itu, agar tetap bisa menikmati momen self-reward tanpa takut kolesterol meningkat, kamu perlu memilih beberapa alternatif yang lebih sehat. Yuk, simak tips berikut ini!

• Pilih menu yang lebih ramah kolesterol

Pemilihan jenis makanan yang dikonsumsi saat self-reward di momen gajian menjadi langkah awal agar kamu bisa makan enak tanpa takut kolesterol melonjak. 

Nah, kamu bisa coba memilih salad dengan berbagai sayuran segar yang ditambahkan sumber protein seperti ayam panggang, telur rebus, atau ikan salmon, dan gunakan dressing minyak zaitun agar makin sedap!

Minyak zaitun dikenal sebagai lemak sehat yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), lho! Jadi, kamu masih bisa menikmati makanan segar dan mengenyangkan tanpa khawatir kolesterol naik.

• Ganti daging berlemak dengan ikan

Buat pencinta daging, self reward saat gajian tentu enggak lengkap kalau belum menikmati steak, burger, atau sajian daging di restoran all you can eat, bukan? Tapi, agar lebih ramah kolesterol, coba deh, sesekali ganti daging merah atau berlemak dengan ikan.

Meskipun tidak semuanya memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, beberapa jenis daging, terutama daging merah yang berlemak, cenderung mengandung kolesterol lebih banyak dibandingkan dengan ikan.

Mengutip dari KlikDokter, ikan laut menjadi pilihan menu yang paling dianjurkan. Hal ini dikarenakan salmon, tuna, sarden, dan berbagai jenis ikan laut lainnya mengandung omega-3 yang dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.

• Kurangi gorengan

Kalau biasanya kamu suka makan yang serba digoreng seperti ayam goreng atau kentang goreng, sekarang saatnya memilih menu yang diolah dengan metode yang lebih sehat, seperti dipanggang, direbus, dan dikukus. 

Ada banyak kok pilihan makanan enak yang dimasak dengan tiga metode tersebut. Misalnya ikan bakar yang nikmat disantap bareng sayuran rebus, roasted chicken dengan boiled potato, atau dada ayam panggang yang dibumbui rempah-rempah khas Nusantara. 

Tanpa harus pakai banyak garam atau penyedap rasa, dijamin tetap bisa enak tapi nggak bikin kolesterol naik!

• Konsumsi asupan penurun kolesterol

Untuk membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap stabil, kamu perlu mengonsumsi nutrisi yang dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol setelah makan makanan yang berkolesterol tinggi sebagai penyeimbang.

Melansir dari Kementerian Kesehatan, ada berbagai pilihan makanan sehat yang diketahui mampu mengurangi dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah, diantaranya yaitu sayuran dan buah-buahan, aneka biji-bijian utuh, serta kacang-kacangan. 

Baca juga: 7 Khasiat Jahe untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Bisa Dijadikan Infused Water ataupun Wedang Jahe

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi asupan yang mengandung PSE atau plant stanol ester. PSE merupakan senyawa yang memiliki struktur seperti kolesterol dan dapat memblok penyerapan kolesterol di sistem pencernaan sehingga kolesterol dari makanan yang habis kita makan tidak terserap oleh tubuh.

Karena strukturnya molekulnya mirip dengan kolesterol, mengonsumsi PSE setelah makan akan akan menggantikan posisi kolesterol, sehingga kolesterol dari makanan akan dikeluarkan dari tubuh. 

Salah satu asupan yang mengandung plant stanol ester (PSE) adalah Nutrive Benecol. Produk smoothies dengan sari buah ini Plant Stanol Ester-nya telah teruji klinis dapat menurunkan kadar kolesterol total 7-10 persen setelah konsumsi 2 botol sehari setelah makan secara rutin selama 2 minggu.

Tak hanya bebas kolesterol dan aman dikonsumsi karena berasal dari bahan-bahan tumbuhan alami, Nutrive Benecol juga tidak menyebabkan efek samping sehingga dapat dikonsumsi oleh yang memiliki masalah kolesterol tinggi ataupun kamu yang memiliki kadar kolesterol normal tetapi ingin melakukan pencegahan.

Hadir dengan varian rasa yang nikmat yaitu blackcurrant, lychee, strawberry dan orange serta kemasan yang praktis, Nutrive Benecol cocok diminum setelah mengonsumsi makanan yang berkolesterol tinggi untuk membantu mengikat kadar kolesterol dalam makanan yang dikonsumsi.

Dengan Nutrive Benecol sebagai cara enak turunkan kolesterol, kamu bisa nikmati self-reward saat gajian tanpa takut kolesterol tinggi!

Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Anniza Kemala

Baca juga: 8 Makanan untuk Menurunkan Kadar Kolesterol