Masni Suharto Mohamad, Penyuluh Pertanian yang Piawai
Didorong oleh bapaknya yang seorang petani, Masni Suharto pun menjadi penyuluh pertanian yang terkenal piawai di Sulawesi
Masni Suharto Mohamad, S.Pt adalah anak sulung dari 4 bersaudara kelahiran 7 Agustus 1972 dari pasangan Suharto Mohamad dan Fatma Maso. Pekerjaan bapaknya adalah seorang petani penggarap dan dibantu oleh Ibunya yang hanya seorang pedagang kecil-kecilan di pasar lokal. Dengan penghasilan orang tua yang pas-pasan, Masni ingin tetap berusaha untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya agar kelak bisa bekerja dan membantu ekonomi keluarga, terutama untuk biaya sekolah adik-adiknya.
Sekolah pertanian adalah cita-citanya. Selain itu ia terdorong oleh Bapaknya yang bekerja sebagai petani, sehingga ia mau terus belajar dan berusaha untuk menjadi penerus orang tuanya dalam kegiatan pertanian. Tidak heran, sejak lepas SMP ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) dan lulus tahun 1991. Sejak lulus SPP, ia mencoba menerapkan Ilmu Pengetahuan yang di dapat di bangku sekolah untuk diterapkan dengan cara membantu orang tuanya bekerja di sawah sampai tahun 1992.
Pada tahun 1992, Masni mengikuti tes CPNS dengan formasi penerimaan pegawai honorer di BIMAS Manado. Atas izin Allah ia lulus dan di tempatkan di Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo yang saat itu masih menjadi kabupaten Provinsi Sulawesi Utara. Pada tahun yang sama Masni dipersunting Wazir Tontoiyo, pria ganteng pilihannya dan kini sudah dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Vindiawati Tontoiyo yang kini sedang menempuh pendidikan di sebuah PTN ternama di Yogyakarta.
Dari tahun 1992 s/d 1994 Masni ditugaskan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dengan tugas di Bidang Pelayanan sektor peternakan. Kemudian di alih tugaskan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, dengan memegang Wilayah Binaan di 3 desa, yaitu Desa Talumelito, Desa Ulapato dan Desa Ilotidea.
Adalah saat yang dinanti-nantikan bagi seorang CPNS, pada tahun 1995 diangkat sebagai PNS 100% dan masih ditugaskan di Kabupaten Bone Bolango. Dengan berjalannya waktu dan kebijakan, pada tahun 1997 ia dimutasikan ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Suwawa dengan memegang Wilayah Binaan di satu desa, yaitu Desa Huluduotamo Kecamatan Suwawa Kabupaten Gorontalo. Untuk mengasah keilmuan dalam rangka pelaksanaan tugas, Masni Suharto Mohamad melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi di IKIP Gorontalo Jurusan Budidaya Ternak dan lulus pada tahun 2003 dengan mendapat gelar D3.
Pada tahun 2008 dipercayakan sebagai Koordinator Penyuluh di BP3K Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango dengan mitra kerja sesama penyuluh 10 orang, mempunyai Wilayah Binaan di 10 desa. Tuntutan tugas dan ke profesionalan adalah merupakan keharusan yang wajib dimiliki oleh penyuluh. Untuk mencapai itu, pada tahun 2008 Masni melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Gorontalo dengan menyandang gelar S1 pada tahun 2011.
Dengan semangat yang tinggi, dinamis, harmonis dan mempunyai jiwa kepemimpinan, jabatan Koordinator BP3K Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango ia sandang dipundaknya, sehingga tidak heran keberadaan Kantor BP3K yang ia pimpin begitu asri dan tertata rapi, lingkungan kantor dipenuhi tanaman-tanaman dengan penataan begitu rapi sehingga nyaman dipandang.
Kepiawaiannya dalam menata kelembagaan penyuluhan, ketenagaan dan pembinaan terhadap mitra kerja, baik penyuluh maupun petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha, maka tahun 2012 dan 2013 prestasi juara 1 Penyuluh PNS Teladan tingkat Kabupaten Bone Bolango dan terbaik I tingkat provinsi Masni peroleh pada tahun 2013. (adv)