Investasi Pertanian Indonesia Terus Berkembang
Investasi pertanian masih akan terus berkembang di Indonesia. Hal itu tercermin dari beberapa kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian.
Penulis: Sponsored Content
TRIBUNNEWS.COM – Investasi di bidang pertanian masih akan terus berkembang di Indonesia. Hal itu tercermin dari beberapa kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian akhir-akhir ini.
Selain gelaran Temu Investor yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan, Selasa (27/10/2015) lalu, Kementerian Pertanian juga menggelar pertemuan lain untuk memperkenalkan potensi pertanian Indonesia pada dunia.
Pertemuan itu digelar di Batam, Kamis (29/10/2015) silam oleh Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian (P2HP Kementan). Bertempat di Harris Hotel Batam Centre, empat provinsi mengenalkan potensi pertaniannya pada sejumlah investor luar negeri yang tertarik.
Empat provinsi tersebut adalah Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, dan Papua. Masing-masing dari mereka mengenalkan berbagai komoditi pertanian unggulan daerahnya.
Misalnya Sulawesi Tengah dengan kakao (cokelat) dan kelapa, Gorontalo dengan sapi ternak, Maluku dengan cengkeh dan pala, serta Papua dengan sawit.
Adanya informasi mengenai potensi pertanian di empat daerah tersebut sangat penting diketahui berbagai pihak, terutama negara lain.
Pasalnya, pertukaran informasi merupakan kunci meraih keberhasilan berinvestasi. Tak terkecuali dalam bidang pertanian.
Hal itu senada dengan tuturan Direktorat Jenderal P2HP Kementan, Yusni Emelia Harahap.
Menurut ia, pertemuan yang digelar di Batam tersebut memungkinkan pertukaran informasi terjadi lebih luas dan terbuka.
“Promosi dan pengembangan hasil pertanian ini pekerjaan sangat penting. Lewat forum ini terjadi pertukaran informasi antara satu wilayah dan yang lainnya. Sebab, bisa saja di satu daerah ada hasil tani yang belum diketahui pihak lain,” ujar Yusni.
Selain itu, ia juga menambahkan pertukaran informasi yang terjadi dalam forum tersebut memungkinkan investasi dilakukan berbagai pihak.
Tak heran jika Kementerian Pertanian berharap pengusaha Batam dan Singapura yang hadir tertarik menanamkan modalnya.
Menurut Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementerian Pertanian Jamil Mursanif, Singapura telah memiliki kemampuan ekonomi yang hebat untuk menjalin kerjasama dan komunikasi dengan pemerintah daerah di Indonesia.
Dalam pertemuan itu sendiri, hadir perwakilan konsul Singapura di Batam, Gavin Chay.
Dengan adanya forum tersebut, berbagai hasil pertanian Indonesia diharapkan dapat terus berkembang berkat investasi yang dilakukan berbagai pihak.
Dengan demikian dunia pertanian Indonesia akan terus berkembang seiring waktu berjalan. (advertorial)