Anak Saya Rajin Sikat Gigi, Kok Berlubang Juga ya? Dicabut atau Ditambal?
Anak saya sudah rajin gosok gigi, tapi kok berlubang juga ya? Akankah nanti menyakitkan seperti sakit giginya orang dewasa?
Editor: Agung Budi Santoso
Pertanyaan:
Apa kabar Dok?
Anak saya umurnya 3 tahun, 8 bulan. Ada masalah dengan gigi geraham atas sebelah kiri maupun kanannya. Sudah berlubang walaupun rajin sikat gigi. Saya heran, bagaimana bisa mudah berlubang?
Saya agak cemas. Kalau saya biarkan, mungkinkah nantinya akan terasa sakit sekali seperti sakitnya gigi orang dewasa ketika lubangnya makin parah menganga? Kalau saya bawa ke dokter gigi apa kira-kira tindakan yang dilakukan? Apakah akan dicabut ataukah bisa ditambal? Terimakasih. (Ratna Sumarita, Jakarta)
Jawaban:
Dear Ibu Ratna..
Terimakasih atas pertanyaan Ibu terkait kondisi kesehatan gigi geraham berlubang sang Buah Hati kesayangan Ibu.. Ini pertanyaan menarik, sudah rajin gosok gigi kok masih juga berlubang?
Begini ya Bu. Target pembersihan gigi dengan alat dan teknik apapun yakni: melepaskan semua material sisa makanan-minuman dari seluruh permukaan gigi-geligi kita. Idealnya dilakukan setiap sehabis makan-minum, dan jelang waktu tidur di malam hari.
Ketika telah yakin rajin menggosok gigi, sementara gigi Si Buah Hati kita masih juga berlubang, maka sudah bisa dipastikan bahwa upaya pembersihan yang dilakukan tidak optimal.
Pembersihan plak dan sisa makanan-minuman dapat dihilangkan dengan teknik penyikatan gigi yang baik dan waktu yang teratur, serta penggunaan benang gigi untuk area sela-sela gigi.
Tetapi, tidak hanya pada gigi permanen usia dewasa, pada anak-anak pun ada yang telah terbentuk stain dan karang gigi yang hanya bisa dihilangkan dengan alat-bahan dan tehnik khusus pembersihan karang gigi oleh dokter gigi yang kompeten merawat gigi anak-anak.
Khusus gigi geraham, idealnya dilakukan upaya perlindungan permukaan bidang kunyah gigi dengan pemberian lapisan pelindung cekungan pertemuan antar tonjol gigi (fissure sealant) apabila kondisinya terlampau sempit dan dalam, guna mencegah terfiksasinya sisa makanan di sana. Hal yang nantinya bisa berlanjut menjadi karies akibat sulit dibersihkannya area tersebut dengan alat pembersih apapun. Jenis tindakan yang hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi anak yang kompeten.
Dalam keadaan sang gigi telah terlanjur berlubang akibat proses karies, maka tindakan segera yang wajib dilakukan adalah segera mengkonsultasikan keadaan tersebut ke dokter gigi terdekat yang dipercaya, untuk mendapatkan perawatan terbaik sedini mungkin.
Karena proses kerusakan gigi karies akan terus melanjut jadi makin parah pada gigi, yang lalu dapat meluas ke jaringan pendukung sekitar gigi, bahkan ke kesehatan umum sang Buah Hati kesayangan, andai tidak segera diatasi tuntas. Meski pada sebagian kasus akan terjadi proses pembentukan sclerotic dentin.