Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Lima Langkah Agar Tidak Cepat Tua dan Pikun

Tak mau cepat pikun dan menua kan? Ini lima cara alami mencegah penuaan.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Lima Langkah Agar Tidak Cepat Tua dan Pikun
Istimewa
Kaum manula (manusia usia lanjut). 

Terapi Hormon adalah istilah yang lebih baik daripada Terapi Pengganti Hormon karena memberikan kesan yang tepat bahwa hormon digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan relatif pada hormon lain dan tanpa perlu mengganti ke tingkat yang lebih muda misalkan bermaksud melakukan perawatan menurut usia dan fungsi seseorang saat ini.

Terapi hormon juga memberikan fleksibilitas yang digunakan bagi kedua jenis kelamin dan semua usia dan tidak terbatas bagi mereka yang berada dalam masa peri-menopause atau peri-andropause.

Wanita yang memilih terapi hormon standar pada menopause alami (non-operasi) biasanya memerlukan estrogen dan progestin, versi yang diperlukan adalah progesteron.

Hal ini juga dapat meringankan gejala menopause vagina, seperti kekeringan, gatal, rasa panas dan ketidaknyamanan saat berhubungan intim.

Terapi hormon jangka panjang untuk pencegahan kondisi pasca menopause tidak lagi direkomendasikan secara rutin. Tetapi wanita yang memerlukan estrogen jangka pendek untuk pemulihan gejala menopause dapat memperoleh beberapa perlindungan melawan kondisi-kondisi berikut ini:

- Osteoporosis. Penelitian menujukkan bahwa terapi hormon dapat mencegah pengeroposan tulang yang terjadi setelah menopause, yang mengurangi resiko patah tulang panggul yang berkaitan dengan osteoporosis.
- Kanker Kolorektal. Penelitian menunjukkan bahwa terapi hormon dapat mengurangi resiko kanker kolorektal.
- Penyakit Jantung. Beberapa data menyarankan bahwa estrogen dapat mengurangi resiko penyakit jantung jika dilakukan lebih awal pada tahun-tahun pasca-menopause.

Dalam uji coba klinis sampai saat ini, kombinasi estrogen-progestin (Pempro) meningkatkan resiko pada beberapa kondisi serius tertentu. Menurut penelitian, selama satu tahun, 10,000 wanita menggunakan estrogen ditambah progestin dapat mengalami:

Berita Rekomendasi

•    Lebih dari tujuh kasus penyakit jantung dibanding wanita yang menggunakan plasebo
•    Lebih dari delapan kasus kanker payudara dibanding wanita yang menggunakan plasebo
•    Lebih dari delapan kasus stroke dibanding wanita yang menggunakan plasebo
•    Lebih dari delapan kasus penggumpalan darah dibanding wanita yang menggunakan plasebo
•    Peningkatan mamografi abnormal, khususnya positif palsu

HRT Konvensional tersedia dalam berbagai bentuk. Secara umum menyediakan dosis rendah dari satu atau lebih estrogen, dan seringkali juga menyediakan baik progesteron atau analog kimiawi, yang disebut progestin.

Pada wanita yang menjalani pengangkatan rahim, senyawa estrogen biasanya diberikan tanpa progesteron, terapi merujuk pada “terapi estrogen tanpa lawan”.

HRT dapat diberikan pada tubuh melalui tambalan, tablet, krim, penyinaran, IUD, cincin vagina, gel atau, kadangkala, dengan injeksi. Dosis biasanya bervariasi secara siklis, dengan estrogen yang digunakan tiap hari dan progesteron atau progestin yang digunakan sekitar dua minggu setiap bulan atau dua bulan; suatu metode yang disebut “Kombinasi HRT Secara Berurutan” atau SCHART.

Suatu metode alternatif, dosis konstan dengan kedua tipe hormon yang diberikan tiap hari, yang disebut “Kombinasi HRT Berlanjut” atau CC HRT, dan merupakan inovasi yang lebih terkini. Kadangkala androgen, umumnya testosteron, ditambahkan untuk mengobati kelemahan libido. Hal ini juga dapat mengobati kekurangan energi dan membantu mengurangi osteoporosis setelah menopause.

Hormon “Bio-identik” berarti identik secara biologis bagi hormon manusia misalkan replika yang sama persis dari apa yang dibuat dalam tubuh kita. Menjadi bio-identik memungkinkan tubuh untuk memetabolisme hormon-hormon ini dengan alami dibandingkan hormon sintetis lainnya yang umumnya memiliki efek menekan hormon aslinya.

Hormon Bio-identik ditemukan baik dengan dan tanpa perusahaan farmasi yang terdaftar dalam FDA untuk pengobatan yang disetujui. Hal ini dikarenakan beberapa telah diformulasikan dengan sistem pengiriman yang dapat dipatenkan sedangkan yang lain dibuat secara individu melalui pencampuran farmasi dan hal ini tidak dapat dipatenkan.

Halaman
123
Sumber: Sehat News
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas