Bakteri Salmonella Menghuni Makanan Mentahan Ini, Waspadalah!
Bakteri Salmonella paling senang bersembunyi di balik menu makanan mentahan ini. Waspadalah menyantapnya!
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Anisa begitu gembira saat Ayah membelikannya seekor kura-kura. Sejak saat itu ia sering menghabiskan waktunya bersama teman barunya itu. Menggendongnya, mengajaknya bermain, dan memberikan Si Kura-kura makanan.
Beberapa hari kemudian, Anisa merasakan perutnya sakit sekali. Ia sering buang air besar. Mengetahui hal itu, ibunya membawa Anisa ke dokter. Setelah dokter mendengar cerita tentang kura-kura baru Anisa, dokter langsung mendiagnosis Anisa terserang salmonellosis.
Salmonellosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella. Jika bakteri itu sampai ke usus manusia, dapat menyebabkan kram, mual, muntah, dan diare.
Salmonella dapat ditemukan di tanah, air, makanan mentah, dan kotoran beberapa hewan, termasuk reptil seperti kura-kura dan ular. Jika saja bakteri itu masuk ke dalam kulit atau terkontaminasi ke dalam air dan makanan Anda, bukannya tidak mungkin akan membuat Anda sakit, seperti yang dialami Anisa.
Karena bakteri salmonella menyebar melalui kotoran, salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit adalah dengan mencuci tangan Anda sesering mungkin dengan air hangat dan sabun. Misalnya saja:
- Setelah bermain dengan hewan peliharaan, terutama reptil atau ayam.
- Setelah buang air besar atau kecil.
- Sebelum menyiapkan makanan.
- Dan sebelum makan.
Cara lain untuk melindungi diri Anda dari infeksi Salmonella adalah untuk tidak pernah makan telur mentah atau setengah matang, begitu juga dengan daging, ayam, atau kalkun. Daging, ayam, dan kalkun harus dimasak hingga dagingnya tidak lagi berwarna merah muda di tengah.
Sedangkan ketika Anda ingin menyantap buah dan sayuran mentah, pastikan mencucinya dengan baik. Selain mual, muntah, perut kram, dan diare, Salmonellosis juga dapat menyebabkan sakit kepala dan demam.
Perlu diingat, tanda ini juga sama seperti tanda pada penyakit lainnya, sehingga sangat penting bagi Anda memeriksakannya ke dokter untuk mencari tahu apakah Anda memiliki salmonellosis.
(Ester Sondang)