Gigi Anak Copot Tiba-tiba, Bagaimana Mengatasinya?
Gigi depan samping rahang atas puteri kedua saya tiba-tiba copot sendiri saat sedang bersantai di rumah. Wah, panic rasanya, Dok.
Editor: Anita K Wardhani
Nah, terkait puteri Bapak, pertanyaan pertama saya adalah: bagaimanakah kondisi kesehatan umum dan tumbuh kembangnya? Pertanyaan ini saya maksudkan untuk memastikan bahwa proses tumbuh kembang si Kecil optimal, ataukah sebaliknya.
Kedua, bagaimanakah kondisi umum gigi-geligi si Kecil selama ini? Apakah bila berlubang selalu segera dirawatkan ke dokter gigi? Hal ini saya ajukan untuk dapat memastikan apakah kesehatan gigi-geligi si Kecil selama ini terawat dengan benar, ataukah sebaliknya.
Ketiga, apakah copotnya gigi tanpa pencabutan pada si Kecil tersebut baru pertama kali terjadi? Sebelum ini, bagaimanakah yang berlangsung? Apakah setiap telah goyah gigi segera dicabutkan ke dokter gigi, sebelum copot sendiri? Di sinilah point-nya.
Di usia 9 tahun, ada kemungkinan telah terjadi proses alamiah penggantian gigi geraham besar pertama susu dengan gigi geraham kecil pertama permanen penggantinya, yang secara umum berganti di usia sekitar 9-10 tahun.
Nah, andai benar bahwa gigi yang copot sendiri tersebut merupakan gigi susu yang saya duga tersebut di atas, dan pada area bekas copotnya sang gigi telah tampak bentukan tonjolan kecil keras berpermukaan halus persis lapisan enamel gigi berwarna putih, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Bapak..
Tetapi, untuk memastikannya, seyogyanyalah tetap sesegera mungkin memeriksakan kondisi terkait si Kecil secara langsung ke dokter gigi pilihan Bapak. Karena apa yang saya utarakan di atas masih merupakan perkiraan saya saja berdasarkan apa yang Bapak sampaikan. Saya belum melakukan pemeriksaan fisik secara langsung apapun terhadap si Kecil.
Demikianlah, Bapak. semoga apa yang saya sampaikan dapat menjawab pertanyaan Bapak. Di atas segalanya, saya merasa bersyukur mendapati Bapak dan Istri Bapak sedemikian memperhatikan kondisi kesehatan dan pertumbuhan gigi-geligi sang Buah Hati. Terimakasih, yea.. Salam kasih dari saya untuk kedua puteri tercinta Bapak dan Ibu. Semoga mereka berdua tumbuh sehat dan membahagiakan. Amien.
drg R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati,