Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bisakah Gigi Tumpang Tindih Dirawat dengan Kawat Gigi?

Apakah perawatan dengan kawat saja bisa membetulkan bentuk rahang saya jadi ideal seperti bentuk parabola, Dok?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bisakah Gigi Tumpang Tindih Dirawat dengan Kawat Gigi?
net

Dan, bila diperlukan sesuai perhitungan dan indikasinya, secara umum lalu dilakukan pencabutan satu atau beberapa gigi, guna tercapainya kebutuhan ruang bagi upaya pengaturan posisi gigi-geligi ke lengkung ideal baru yang sebelumnya telah direncanakan tahapannya oleh sang dokter.
Mas Praditya yang baik,

Bentuk ideal lengkung susunan gigi-geligi pada rahang atas maupun bawah memang berbentuk lengkung parabola. Target model lengkung seperti parabola tersebutlah yang biasanya disasar para dokter gigi dalam semua tahapan perawatan perapian posisi gigi-geligi pada rahang kita, dengan pertemuan antar tonjol dan tepi incisal gigi-geligi rahang atas-bawah yang sesuai oklusi ideal yang bisa maksimal dicapai per individunya, termasuk tercapainya jarak ideal puncak tonjol dan tepi incisal gigi-geligi antar rahang atas-bawah pada posisi rahang sedang beristirahat. Mengambang, stabil, dan antar puncak tonjol serta tepi incisal gigi-geligi tidak sedang saling mengatup rapat.   

Terkait bentuk lengkung gigi-geligi Mas yang masih berbentuk seolah masuk ke dalam, akan terkoreksi secara bertahap hingga mencapai bentuk parabola sesuai tahapan perawatan orthodontic yang telah direncanakan sebaik mungkin oleh sang dokter, Mas.. Insya Allah.

Perlu lebih sabar, yea Mas. karena perawatan orthodontic membutuhkan ketelatenan, ketelitian dan rentang waktu yang relative lama. Salah satunya, karena upaya penggerakan gigi-geligi harus tepat dan seirama dengan proses alamiah tubuh kita.

Tekanan berlebihan pada gigi dapat akibatkan kondisi traumatis pada gigi dan jaringan pendukung gigi yang tentu berimbas tidak ideal. Dalam batas berlebihan tertentu, selain dapat menyebabkan kondisi traumatis pada jaringan sekitar gigi, dapat pula menyebabkan gangguan hingga kematian pulpa sang gigi. Itulah mengapa besar tekanan, pengunaan/pemilihan alat, dan prosedurnya musti tepat serta dilakukan seaman mungkin oleh dokter gigi berkompeten.

Pada kasus tertentu ketika ada satu atau lebih gigi yang posisi awalnya secara individual berputar pada porosnya dibanding posisi ideal sang gigi dalam lengkung idealnya, maka dokter akan melakukan tahapan penyesuaian perlekatan baru sang gigi pada kantong rahangnya melalui suatu tindakan bedah sederhana pada jaringan serabut peridontiumnya. Hal ini dimaksudkan agar posisi baru sang gigi dapat stabil, dan tidak kembali berputar.

Dan bila sang dokter menemukan anomali yang agak berbeda dari biasanya di luar batasan kompetensinya, maka secara procedural sang dokter akan mengkonsultasikannya ke sejawat dokter gigi ahli lain. Insya Allah.

Berita Rekomendasi

Demikianlah, Mas. semoga apa yang saya sampaikan di atas dapat dipahami, dan bermanfaat. Salam sehat dari saya untuk Mas dan keluarga.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas