Biasakan Anak Bawa Bekal dari Rumah Ketimbang Jajan Sembarangan
Daripada anak-anak berisiko jajan sembarangan yang tak sehat, biasakan membawakan bekal makanan dari rumah.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kebiasaan anak jajan, sering membuat orangtua khawatir akan kebersihan makanan dan minuman yang di konsumsi. Pasalnya, tak jarang makanan dan minuman menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti pengawet, pewarna buatan, dan sebagainya.
Kegemaran anak-anak mengonsumsi yang serba manis, gurih, dan asam kerap dimanfaatkan oleh produsen makanan. Terkadang makanan yang dijual berbahaya bagi kesehatan, misalnya mengandung kadar gula dan asam. Apalagi terkadang produk makanan yang ditawarkan tidak mengandung gizi yang cukup, terutama bagi anak-anak.
Salah satu cara menjaga pola makan anak adalah membawakan mereka bekal ke sekolah. Rutinitas membawa bekal makanan sehat dan bergizi membuat kesehatan anak terjaga dan kebersihannya terjamin.
Bagi anak-anak, membawa bekal dari rumah akan menciptakan kedekatan psikologis antara orang tua dan anak. Artinya, bila orang tua menyiapkan bekal anak ke sekolah, hal itu bisa dinilai sebagai bentuk perhatian yang diberikan terhadap sang buah hati.
Bekal yang disiapkan ibu dari rumah selain bersih, sehat, harus mengandung unsur yang dibutuhkan tubuh seperti protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat. Gizi yang cukup dan seimbang akan membuat akan berkonsetrasi dalam belajar.
Selain membawa bekal makanan, kita juga harus menerapkan perilaku hidup sehat. Pastikan tangan dicuci bersih ketika akan makan.
Buatlah makanan yang praktis, namun perlu kreativitas dalam memilih menu agar anak tak bosan. Agar anak tak repot, siapkan bekal sesuai porsinya dan langsung habis. Hal ini penting agar anak terbiasa menghabiskan makanan. Pilihkan tempat makan yang membuat makanan tahan lama.
Jangan lupa sertakan sayur dan buah untuk bekal anak ke sekolah. Sayur atau buah dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Keduanya juga kaya serat yang dapat melancarkan pembuangan sisa pencernaan. Aneka sayur dan buah juga dapat membantu mencegah kegemukan.
Sayur sering digunakan sebagai makanan pendamping nasi dan lauk, sedangkan buah kerap dikonsumsi setelah makan. Kebiasaan ini dapat diubah dengan memakannya di sela-sela waktu makan, sehingga asupannya lebih maksimal. Yang lebih penting lagi, sayur dan buah lebih baik dimakan dalam keadaan segar.
Agar Anda memperoleh informasi tentang bekal makanan sehat, bergabunglah dengan komunitas sehat seperti gerakan Ayo Bawa Bekal .
Jangan lupa follow akun twitter @AyoBawaBekal . Anda akan memperoleh berbagai informasi seputar bekal sehat. Bagi pengalaman Anda saat menyiapkan bekal untuk keluarga ( #AyoBawaBekal ). Ayo, siapkan bekal setiap hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.