Perut Kencang dan Rata Berkat Rajin Bersepeda
Perut rata dan kencang serta jauh dari timbunan kolesterol berkat rajin bersepeda.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kelas bersepeda di dalam ruangan termasuk digilai di gym. Latihan pembakar lemak ini memberi banyak manfaat buat tubuh. Bukan hanya tubuh sehat dan langsing tetapi juga kencang.
Perut pun ikut dikuatkan. Tak heran perut jadi lebih seksi berkat latihan sepeda teratur.
Kelas bersepeda di dalam ruangan tak hanya membuat tubuh bukan hanya langsing tapi juga kencang dengan otot perut yang kuat. Bukan hanya itu saja.
"Manfaat fisik utama dari latihan ini adalah jantung yang sehat, penurunan berat badan, penurunan tekanan darah, perbaikan dalam pengontrolan penyakit diabetes dan perbaikan kekuatan," kata Brunilda Nazario, MD, editor senior situs kesehatan terkemuka WebMD.
Perut bisa jadi kuat berkat latihan ini karena sepanjang latihan perut harus dikencangkan dan dimasukkan ke dalam. Perut yang kuat ini akan membuat bokong terkunci rekat dengan sadel, tidak terguncang-guncang saat kita ngebut mengayuh pedal.
Selain posisi perut yang benar, bahu harus rilek saat kita mengayuh sepeda dan dada terbuka lebar. Siku lengan juga tidak boleh terkunci saat memegang kemudi sepeda. Tubuh harus tetap rilek sementara kaki bekerja keras mengayuh pedal seirama musik.
Olah raga dengan intensitas tinggi ini menyebabkan keluarnya kimiawi bernama endorfin di dalam tubuh. Endorfin ini adalah kimiawi yang membuat kita merasa enak sehabis olah raga tidur jadi lebih nyenyak, rilek dan bebas stres.
"Anda bakal meninggalkan kelas bersepeda dengan aliran endorfin sangat kencang," ujar Ruth Zuckerman, pemilik FlyWheel Sports di New York City dan Sag Harbor, New York itu. Endorfin ini memang sifatnya menyerupai morfin alami. Karena itu tak heran banyak yang kecanduan ikut kelas bersepeda lagi.
Buat pemula, memang perlu waktu untuk bisa menyamai laju kecepatan mengayuh pedal seperti peserta yang sudah bertahun-tahun melakukan olah raga ini. Mungkin awalnya Anda tak sanggup menambah resisten sepeda. Belum sanggup juga mengayuh sambil berdiri. Namun bila dilatih terus menerus seiring dengan berjalannya waktu, Anda jadi mampu mengikuti kelas sesuai dengan arahan instruktur.
Agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan selama latihan, jangan bosan-bosan mendengarkan kata tubuh. Sebaiknya jangan paksakan diri kalau tidak mampu. Jangan lupa bawa botol berisi air putih selama latihan. Latihan intensitas tinggi ini membuat kita bercucuran keringat dengan hebat. Kita perlu menggantinya cairan yang keluar itu.
Diyah Triarsari