TRIBUNNEWS.COM - Makin mahalnya harga obat medis membuat masyarakat lapisan bawah tak menjangkau untuk membeli.

Sebagai pilihan non obat medis, mereka kembali ke alam. Kearifan lokal menggunakan jamu- jamu tradisional pun diterapkan.

Tapi yang bikin memelas melihatnya adalah bila anak-anak balita dipaksa minum jamu yang terkenal pahit itu.

Seperti tampak di foto, Adit (3) meronta-ronta saat meminum Jamu Cekok di tempat penjualan jamu Jampi Asli, Yogyakarta, Sabtu (13/7). Meski menangis histeris, si bocah tetap dipaksa buka mulut dan dimasuki jamu-jamu pahit dari daun pepaya dan kunyit, yang konon untuk kekebalan dan daya tahan tubuh.

Harga jamu hanya sebesar Rp 4.000 per ramuan serta penggunaan bahan yang seluruhnya berasal dari alam membuat Jamu Cekok tetap diminati oleh masyarakat Yogyakarta di tengah gencarnya promosi berbagai obat modern.