Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan Berdiri Di Pinggir kalau Tak Mau Digigit Nyamuk.

Rasa gatal dan bekas-bekas merah yang ditimbulkan setelah gigitan tentu menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan mengurangi rasa percaya diri.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Jangan Berdiri Di Pinggir kalau Tak Mau Digigit Nyamuk.
NET

TRIBUNNEWS.COM – Hampir setiap orang jengkel digigit nyamuk. Rasa gatal dan bekas-bekas merah yang ditimbulkan setelah gigitan tentu menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan mengurangi rasa percaya diri. Selain itu, yang lebih parah gigitan nyamuk juga berpotensi menularkan penyakit.

Namun di balik efek gigitan nyamuk yang menjengkelkan, ada juga fakta-fakta unik seputar aksi gigitan nyamuk, berikut di antaranya.

1. Nyamuk menyukai tubuh yang berkeringat

Nyamuk bukan menyukai Anda karena bau darah yang menggiurkan baginya, namun karena karbondioksida yang dikeluarkan oleh tubuh. Semakin banyak karbondioksida yang Anda keluarkan maka kemungkinan semakin menarik Anda di mata nyamuk. Maka nyamuk umumnya lebih banyak datang sesaat setelah berolahraga karena tubuh mengeluarkan banyak karbondioksida.

2. Nyamuk yang menggigit hanyalah nyamuk betina

Jangan salahkan semua nyamuk, karena nyamuk yang mengigit hanyalah nyamuk betina. Nyamuk jantan tidak butuh darah manusia karena sudah mendapat nutrisi yang dibutuhkan dari nektar. Sementara nyamuk betina membutuhkan darah yang mengandung protein yang membantu pengembangan telur-telur nyamuk yang berjumlah ratusan itu.

3. Nyamuk menyukai bir

BERITA REKOMENDASI

Bukan berarti nyamuk langsung minum bir, melainkan nyamuk menyukai orang yang minum bir. Ada perubahan senyawa kimia tertentu di dalam tubuh orang yang minum bir sehingga dapat menarik nyamuk.

4. Nyamuk menyukai kaki yang bau

Para peneliti menunjukkan, kaki yang mengeluarkan aroma bau lebih menarik bagi nyamuk.

5. Nyamuk menyukai orang yang berdiri di pinggir

Jika sedang di kerumunan, jangan berdiri di pinggir kalau tidak mau digigit nyamuk. Hal ini karena nyamuk lebih mudah mencapai orang yang berada di pinggir daripada yang berada di tengah.

6. Nyamuk tidak menyukai taman yang terawatt

Taman identik dengan nyamuk. Namun jika dirawat dengan baik, jumlah nyamuk dapat diminimalisasi. Maka rutinlah untuk membersihkan taman, pangkas tanaman-tamanan yang sudah mulai tidak beraturan, dan kuraslah kolam yang mungkin ada di sana.

7. Alat "pemancing" nyamuk justru buat nyamuk semakin banyak

Jika Anda memiliki alat pemancing nyamuk, sebuah alat yang mengeluarkan gas karbondioksida dan memerangkap nyamuk, mungkin ada baiknya untuk tidak menggunakannya lagi. Lantaran alat itu justru akan membuat jumlah nyamuk semakin banyak karena karbondioksida yang dikeluarkannya memancing banyak nyamuk untuk datang.

8. Nyamuk menyukai wanita hamil

Saat hamil, pengeluaran karbondioksida dari tubuh semakin banyak, terutama di bagian perut lantaran bayi pun ikut menyumbangkan emisi. Inilah yang membuat nyamuk lebih tertarik pada wanita hamil, terutama di bagian perut mereka.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas