Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketegangan Aktris Sigi Wimala Saat Jalani Operasi Lasik

Ini rasa tegang aktris Sigi Wimala saaat jalani operasi mata lasik.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Ketegangan Aktris Sigi Wimala Saat Jalani Operasi Lasik
optikmelawai.com
Sigi Wimala 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Sigi Wimala sempat tegang memasuki ruang operasi. Dr Annetta Mariza SpM, seorang spesialis mata itu sudah siap melakukan tindakan lasik untuk memperbaiki kelainan matanya.

Selama ini, Sigi menyiasatinya menggunakan kacamata cukup tebal, dengan minus enam dan plus empat. Aktris yang mengawali karirnya sebagai model itu, rupanya tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya menghadapi proses tersebut.

Meskipun sebelumnya diakuinya telah menyerap berbagai informasi, termasuk dari sang adik, yang lebih dulu melakukan operasi yang menggunakan produk impor dengan teknologi canggih dari Amerika Serikat itu.

Maklum, ia tidak pernah menjalani operasi dalam bentuk apapun. "Tegang sih. Aku penakut. Enggak pernah dioperasi, diopname saja enggak pernah," ucapnya, Selasa, (20/8/2013), usai operasi di Klinik Mata Nusantara (KDN), Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ketegangannya perlahan sirna setelah Dr Annetta sekali lagi menyampaikan penjelasan kepadanya mengenai operasi lasik berteknologi paling muktahir yakni, iLASIK dengan advanced femtosecond laser. Teknologi itu yang telah mendapatkan pengakuan dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat.

Bahkan, lanjut dia, pada September 2007 itu Lembaga Antariksa Amerika, NASA, menyetujui penggunaannya pada awak astronotnya. Pilot Top Gun Angkatan Laut Amerika dan Pilot Angkatan Udara Amerika juga telah diperbolehkan menjalani prosedur ini.

Berita Rekomendasi

Berkat tekonologi itu, proses operasi jadi jauh lebih cepat dan aman. Energi laser yang dipakai lebih rendah dari teknologi manapun sehingga panas yang dihasilkan ke mata juga lebih rendah. Efek sampingnya pun sangat minimal.

Setelah Sigi yakin, Dr Annetta langsung menunaikan pekerjaannya. Ia mengganjal kelopak mata Sigi dengan alat supaya supaya tidak berkedip selama proses operasi. Tidak sampai satu menit proses operasi selesai.

"Tadi proses operasinya berlangsung 50 detik ya. Waktu operasi bergantung besar minus atau silinder pada mata si pasien. Kalau biasanya sih 20 detik saja," ucap Dr Annetta.

Dr Annetta menuturkan setelah operasi Sigi akan merasa tidak nyaman dalam kurun enam jam. Matanya seperti berpasir dan berkabut. Untuk menanggulanginya, ia memberikan obat semacam air mata buatan.

Hasil operasi itu rupanya sudah bisa dirasakan langsung oleh Sigi. Ia bisa melihat angka pada jam dinding klinik tersebut dengan jelas dan terang. Sebelum menjalani operasi, ia melihatnya dengan pandangan buram.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas