Ini Dia 20 Grand Finalis HiLo Green Ambassador 2013
Green Ambassador tahun ini mengangkat tema "Road to Derawan"
Penulis: Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk yang ketiga kalinya, Nutrifood mengadakan HiLo Green Ambassador, sebuah ajang pencarian duta lingkungan yang nantinya bersama HiLo menginspirasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Sebagai apresiasinya terhadap laut yang telah memberikan sumber terbaiknya, seperti alga merah dari laut Artic yang menjadi kandungan mineral dalam susu HiLo, Green Ambassador tahun ini mengangkat tema "Road to Derawan".
"Derawan adalah kepulauan yang berada di kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pantainya sangat indah. Diketahui lebih dari 1.300 spesies langka di sana. Derawan juga memiliki konservasi binatang dan koral langka seperti penyu hijau, pari manta dan stingless jellyfish," ujar Angelique Dewi Permatasari, Nutrifood Head of Marketing Communication, saat jumpa pers HiLo Green Ambassador 2013 di Luna Negra, Jakarta, Kamis (5/9/2013).
Dalam kesempatan tersebut, Angelique juga mengenalkan 20 finalis besar Green Ambassador 2013. Terdiri dari 10 pria dan 10 wanita, para finalis terpilih setelah melewati tahap audisi reguler dan online yang berlangsung sejak 28 April hingga 19 Mei di empat kota besar yaitu Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.
Meraka dianggap memenuhi kriteria finalis yang dicari oleh HiLo yaitu memiliki karakter dan dedikasi tinggi untuk secara aktif menginspirasi masyarakat dalam menjalankan gaya hidup hijau, berpotensi untuk terus aktif dalam mengampanyekan isu lingkungan, dan berkomitmen kuat untuk secara berkelanjutan menjalankan gaya hidup hijau
Sebagai bagian dari masa karantian, para finalis berkesempatan mengunjungi pantai Derawan pada 31 Agustus sampai 3 September lalu.
"Mereka tak hanya sekedar berkunjung saja. Di sana mereka membersihkan pantai, berinteraksi dan bertukar pikiran dengan masyarakat soal kelestarian pantai di sana," kata Angelique.
Selain di Derawan, para finalis juga melakukan kunjungan ke konservasi penyu di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pulau Sangalaki Kalimantan Timur, dan menanam bakau di kawasan konservasi bakau dan bekantan di Tarakan.
Diharapkan, kegiatan tersebut dapat memperluas pengetahuan para finalis tentang keanekaragaman hayati kelautan dan konservasinya.
Selama masa karantina di Jakarta, para finalis dibekali dengan kelas teknik komunikasi dan presentasi, dan kelas media sosial.
"Mereka harus pandai berkomunikasi karenan nanti merekalah yang akan menyampaikan gagasan soal pelestarian laut kepada masyarakat luas," ujar Angelique.
Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam kelas Akademi Berbagi dengan topik Green Business bersama GreenerationID, dan berparade busana daerah di Taman Mini Indonesia Indah.
Untuk kriteria pemenang HiLo Green Ambassador sendiri, Angelique menjelaskan pemenang harus memiliki pengetahuan tentang lingkungan dan teknik komunikasi yang baik, dan mampu berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan komunitas hijau untuk melakukan aksi nyata bagi lingkungan.
Selain HiLo Green Ambassador 2013 sebagai gelar utama, HiLo juga akan memberikan gelar lainnya seperti runner up pertama dan kedua, The Best SocioGreener, Best Cultural Costume, The Most Photogenic, dan The Best Eco Presenter.
"Duta HiLo terpilih nantinya akan melakukan penyuluhan tentang lingkungan khususnya kebersihan air di sekolah, dari SD sampai SMA, dan universitas," kata Angelique.
Nama pemenang HiLo Green Ambassador 2013 akan diumumkan pada 7 September mendatang di Balai Sarbini Semanggi pada pukul 21.00 WIB dan disiarkan langsung oleh ANTV.
Berikut nama 20 finalis besar HiLo Green Ambassador 2013
Jawa Timur – Firdha
Jawa Barat – Anisya
Sumatera Utara – Ririn
Bali – Vanny
Nusa Tenggara Barat – Amitia
DKI Jakarta – Ranitya
Daerah Istimewa Yogyakarta – Ayu
Sulawesi Utara – Dinda
Banten – Olga
Nusa Tenggara Timur – Padhina
Kalimantan Timur – Sydney
DKI Jakarta 2 – Jimmy
Jawa Tengah – Rudy
Banten II – Faldy
Kepulauan Riau – Dikki
Maluku – Ethly
Sumatera Selatan – Fajar
Sumatera Barat – Arya
Kalimantan Selatan – Arafat
Bengkulu – Tulus