TRIBUNNEWS.COM, TEGAL  - Sebagian masyarakat Tegal masih menilai imunisasi belum dianggap penting bagi kesehatan anak di masa mendatang.

Akibatnya masih terdapat kantong-kantong atau wilayah tertentu  yang anak-anak balitanya    belum mendapat imunisasi yang seharusnya diperoleh.

"Khususnya wilayah Kota Tegal Selatan. Masih saja ada masyarakat yang mengatakan tidak penting karena sampai sekarang anak-anak mereka tidak sakit," kata Agus Dwi Sulisryantono MM Kabid Pencegahan, Penanggulangan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinkes Kota Tegal di Tegal, Jateng, Rabu (9/10/2013).

Dinkes Kota Tegal sendiri terus mengampanyekan pentingnya imunisasi sebagai salah satu usaha untuk mencegah serangan penyakit. "Sekarang lebih suka mengobati padahal pencegahan lebih baik," katanya.

Jika imunisasi bayi bawah lima tahun berlangsung kurang mulus namun dalam program imunisasi anak sekolah dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang berakhir bulan September 2013 sekitar 98,9 persen anak.

Eko Sutriyanto