Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kebutuhan Tempat Tidur di Rumah Sakit Melebihi Kapasitas Normal

Ketersediaan tempat tidur untuk perawatan di Jakarta telah melebihi angka kebutuhan normal

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-in Kebutuhan Tempat Tidur di Rumah Sakit Melebihi Kapasitas Normal
IST
Madame Mireille Guigaz, Wakil Ketua Global Fund (GF) Board, Menkes Nafsiah Mboi, Ketua GF Board, dan Dr. Mark Dybul, GF Executive Director. (Colombo, 19 Juni 2013 /GF doc.) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi mengatakan saat ini kapasitas pelayanan kesehatan di Jakarta sudah cukup baik. Ketersediaan tempat tidur untuk perawatan di Jakarta telah melebihi angka kebutuhan normal di DKI Jakarta.

"Kebutuhan tempat tidur di DKI Jakarta itu 10 ribu. Saat ini, dari catatan Kementerian Kesehatan sudah ada 21.601 tempat tidur," ujar Nafsiah Mboi, saat meresmikan RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2013).

Dengan jumlah tersebut, normalnya dapat melayani kebutuhan masyarakat Jakarta yang menderita sakit. Namun jika ternyata tetap membeludak, artinya jumlah orang yang sakit di Jakarta melebihi angka normal.

"Jadi jangan marahi pak gubernur, rumah sakit sebenarnya sudah lebih dari cukup, tapi terlalu banyak yang sakit mungkin terlalu banyak merokok," ujarnya disambut tawa hadirin.

Terkait peresmian RS Mayapada,ia berharap rumah sakit swasta bersama dengan rumah sakit pemerintah bisa bersinergi dalam penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) nanti.

Ia mengingatkan fungsi sosial rumah sakit dimana diantaranya harus ada ruang rawat kelas 3, unit gawat darurat harus tanpa uang muka, dan juga penyediaan ambulan gratis.

"Bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas