Agar Bahan-bahan Kimia di Rumah Tidak Membahayakan Anak-anak
Inilah tips agar penyimpanan bahan-bahan kimia di rumah tidak membahayakan anak-anak.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Yang langsung terbayang ketika mendengar kata "bahan kimia" adalah ancaman senjata kimia atau campuran bahan kimia racikan bomnya para teroris, yang sempat meneror negeri kita.
Padahal, sehar-hari zat pengubah kehidupan manusia itu ada di sekitar kita. Persoalannya, tinggal bagaimana kita "menjinakkannya".
Menyimpan bahan kimia di rumah sesungguhnya tidak akan berbahaya jika kita tahu cara menanganinya. Beberapa yang perlu diperhatikan.
Tempatkan barang-barang yang mengandung zat kimia di tempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak, seperti di dalam lemari yang tinggi dan dikunci. Misalnya, kapur barus yang bisa dikira permen oleh anak-anak.
Racun tikus, yang juga bisa jadi jebakan karena bentuknya menarik perhatian anak-anak. Karenanya, tempatkan racun yang amat toksik ini pada sudut-sudut yang tidak bisa mereka jangkau. Termasuk dari binatang piaraan di rumah yang bisa saja memakannya.
Tidak menggunakan wadah bekas tepat makanan untuk menyimpan bahan kimia, seperti kaleng biskuit atau es krim. Taruh di dalam wadah aslinya jika membeli dalam bentuk isi ulang.
Jika memungkinkan, beli bahan kimia secukupnya saja dan tidak berlebihan untuk menghindari penyimpanan.
Tidak mencampur bahan kimia satu dengan lainnya yang dapat mengakibatkan gas-gas berbahaya. Misalnya, mencampur cairan pemutih dengan cairan pembersih porselin karena dapat menghasilkan klorin yang sangat beracun bagi saluran pernapasan.
Segera bersihkan bahan kimia yang tumpah atau berserakan.
Bagaimana di rumah Anda?
Tatik Wardayati