Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Besok Dokter Hanya Layani Gawat Darurat dan Orang Miskin

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta seluruh dokter untuk unjuk rasa. Aksi ini untuk memprotes penangkapan dua dokter di Manado.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Besok Dokter Hanya Layani Gawat Darurat dan Orang Miskin
foto.soup.io
Ilustrasi dokter 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta seluruh dokter untuk unjuk rasa. Aksi ini  untuk memprotes penangkapan dua dokter di Manado.

"Setelah melakukan aksi yang mau pulang diperkenankan. Silakan  bertafakur atau berdiam diri di rumah masing-masing,  mendoakan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat , kesembuhan pasien serta keamanan dokter Indonesia dalam menjalankan tugasnya," kata
kata Ketua Umum IDI Zaenal Abidin MH di kantor IDI Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Dikatakannya aksi ini dilakukan selama satu hari penuh yakni 27 November 2013 di seluruh tanah air tapi tetap memberikan pelayanan kepada pasien tidak mampu maupun gawat darurat.

Kesepakatan mogok massal ini merupakan hasil rapat koordinasi antara musyawarah pimpinan pusat PB IDI dengan seluruh ketua atau perwakilan perhimpunan pusat.

"Dalam aksi tersebut tetap menggunakan pita hitam di lengan kanan dan pin IDI yang bertuliskan Tolak Kriminalisasi Dokter," kata Zainal.

Dikatakan aksi turun ke jalan dipilih karena berbagai upaya uang dilakukan tidak digubris. "Ini pilihan yang pahit, tidak digubris dan dokter  diperlakukan teroris. Ini dokter bukan buronan, apalagi menurut dia belum dapat surat. Jangan diperlakukan sama," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas