Istri Larang Suami Ikut Vasektomi Karena Takut Tak Setia
Pria yang ingin ikut program berencana vasektomi ternyata banyak yang dilarang oleh istrinya.
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNNEWS.COM – Pria yang ingin ikut program berencana vasektomi ternyata banyak yang dilarang oleh istrinya. Saat ini dari jumlah 200 ribu akseptor keluarga berencana sebanyak 88 persen diikuti kaum wanita dan sebanyak 12 persen kaum pria.
“Kami berupaya terus mengkampanyekan vasektomi terhadap suami namun ternyata malah ada istrinya yang tidak mau suaminya ikut KB vasektomi,” kata Nana Sutisna, Ketua Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) di Cisitu, Minggu (15/12/2013).
Salah satu alasan, kaum istri tidak mau suaminya masuk program KB vasektomi karena takut tidak setia. “Rata-rata istrinya mengkhawatirkan kesetiaan suaminya jika ikut vasektomi. Mereka takut malah suami bebas berhubungan intim dengan perempuan lain atau jajan sembarangan,” kata Nana sambil tersenyum.
Sehingga, terang dia, daripada suaminya ikut vasektomi, ibu-ibu ini memilih mereka saja yang ikut KB. “Jadi salah satu kesulitan kaum suami ikut KB itu salah satunya dilarang istrinya,” kata Nana.
Disebutkan, ada juga para suami itu yang menolak ikut vasekotomi karena alasan mereka pekerja berat. “Kaum bapak ini menolak ikut vasektomi karena bekerja berat misalnya sebagai petani dan takut kalau ikut vasektomi yang dioperasi itu berpengaruh terhadap stamina dan tak bisa bekerja berat lagi,” katanya.
Menurutnya, BKBPP terus melakukan kampanye program KB karena laju pertumbuhan penduduk saat ini cukup luar biasa. “Kami terus mengajak warga untuk mengatur kehamilan,” katanya lagi.
Nana mengatakan untuk program KB vasektomi ini dilakukan secara gratis dan warga bisa menghubungi para petugas KB. “Kami juga terus mengkampanyekan tentang vasektomi itu aman dan tidak mempengaruhi dalam bekerja. Kami akan mencari peserta vasektomi dan dijadikan duta KB serta melakukan kampanye bersama,” katanya.