TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun tergolong murah bahkan gratis, saat ini di seluruh dunia terdapat terdapat 22,6 juta anak di dunia tidak terjangkau imunisasi rutin.

Di Indonesia lebih dari 13 persen anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi secara lengkap yakni  Hepatitis B, BCG, Polio, DPT-HB, serta campak karena berbagai sebab.

"Imunisasi telah mencegah 2-3 juta kematian anak di dunia setiap tahunnya," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes RI,  Tjandra Yoga Aditama, Rabu  (23/4/2014).

Imunisasi melindungi anak-anak dari beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan, bahkan kematian.

"Imunisasi menjadi salah satu langkah tepat bagi orang tua untuk menjamin kesehatan anaknya. Lebih lanjut, imunisasi tidak membutuhkan biaya besar, bahkan di Posyandu anak-anak mendapatkan imunisasi secara gratis," katanya.

Semua jenis vaksin ini harus diberikan secara lengkap sebelum anak berusia 1 tahun diikuti dengan imunisasi lanjutan pada Batita.

"Tahun 2013 pemerintah telah menambahkan vaksin Hib (Haemophilus influenza tipe b), yang digabungkan dengan vaksin DPT-HB menjadi DPT-HB-Hib," katanya.

Imunisasi DPT-HB-Hib dan imunisasi lanjutan pada Batita mulai dilaksanakan pada tahun 2013 di 4 provinsi yaitu: Jawa Barat, Yogyakarta, Bali dan NTB. Selanjutnya, akan dilaksanakan di semua provinsi mulai bulan April tahun 2014. (Eko Sutriyanto)