TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Obesitas alias kegemukan merupakan penyakit yang berhubungan erat dengan risiko beberapa penyakit degeratif seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes melitus tipe 2, hipertensi, dislipidemia (kelainan lemak darah), kanker dan sebagainya.

Di samping pengaturan waktu,  cara yang tepat mengatasi masalah kegemukan dan obesitas ini adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Yang dimaksud dengan pola makan sehat adalah mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan.

Lalu bagaimana cara ideal dari tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas? Dr. dr. Inge Permadhi, MS. SpGK menyarankan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah.    

Menurutnya ada pandangan keliru,  diet yang baik adalah tidak mengonsumsi nasi putih. "Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh. Alangkah baiknya jika memang diet mengganti  nasi putih dengan nasi merah," katanya.

Ia juga mengingatkan untuk mengurangi konsumsi makanan digoreng. Bahkan, ia beranggapan percuma kalau bahan makanan sudah fresh, organik, dan sehat, tapi cara memasaknya masih digoreng.    

Variasi dalam mengonsumsi  berbagai jenis makanan sangat disarankan. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya  memenuhi gizi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral.

"Artinya itu harus ada  dalam tiap satu porsi piring. Jadi hindari kebiasaan makan  karbohidrat seperti nasi, mie goreng dan telur saja," katanya.

Obesitas diawali konsumsi makanan yang berlebihan. Untuk itu, konsumsi makanan sesuai dengan aktivitas sehari-hari,  jauh dari malnutrisi, entah itu makanan yang berlebihan dan kurang.  (Eko Sutriyanto)