TRIBUNNEWS.COM  - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen

Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.

Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.

Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.

Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.

Pertanyaan Pembaca
Dokter Anastasia,
Mau konsultasi, nih Dok  tentang gigi saya yang tidak beraturan sehingga tak pantas dilihat. Banyak gigi berlubang.  Apa yang harus saya lakukan? Apa harus dicabut semua? Gigi atas ada 3 yang tak berguna, dan bawah ada 4. Bagaimana menurut Dokter?  (Satria)

Jawaban:

Mas Satria, terimakasih atas pertanyaannya.
Sebelumnya, mohon maaf, dari ketiga point keluhan yang Anda sampaikan: gigi tidak beraturan, gigi berlubang, dan gigi tak berguna, satu-satunya yang belum saya pahami dengan jelas yakni terkait gigi tak berguna. Ada 3 gigi di rahang atas serta 4 gigi di rahang bawah. Jumlah seluruhnya ada 7 gigi. Cukup banyak.

Gigi mana sajakah yang Anda maksudkan?
Apakah maksud Anda, gigi tersebut sudah tidak dapat berfungsi normal sehingga lantaran itu tidak lagi berguna? Andai demikian, apa penyebab tidak berfungsi normalnya sang gigi? Apakah lantaran posisinya, terkait wujud anatomisnya, ataukah terkait derajat kesehatannya yang sudah sangat buruk?

Bila itu terkait derajat kesehatannya, pernahkan kondisi kesehatan gigi tersebut diperiksakan secara langsung ke dokter gigi? Adakah yang disampaikan oleh sang dokter? Apakah menurut Beliau gigi tersebut sudah sedemikian parah derajat kerusakannya sehingga tidak berguna bila dipertahankan, dan lantaran itu harus dicabut?
Pada grade apakah kondisi kesehatannya? Apakah seluruh bagian gigi hingga akarnya sudah terinfeksi, melunak, bahkan hancur?

Saya membutuhkan informasi lebih jelas terkait kondisi yang dimaksudkan, Mas.. Saya tidak bisa memberikan pilihan jenis perawatan/tindakan apapun sebelum saya mengetahui secara pasti diagnose anomalinya. Diagnose yang hanya dapat ditegakkan melalui procedure anamnesis lengkap, pemeriksaan langsung, serta pemeriksaan penunjang (bila diperlukan).

Terkait kondisi posisi gigi-geligi yang tidak beraturan, dapat dirapikan. Perawatan orthodontia menjadi pilihannya. Dan, dilaksanakan oleh dokter gigi berkompeten ataupun langsung oleh dokter gigi spesialis orthodontia.

Sementara terkait gigi berlubang, seyogyanya segera dirawatkan sebelum terlanjur menjadi makin parah. Terutama bila etiologis berlubangnya gigi akibat invasi bakteri.

Secara umum, saran saya: segeralah memeriksakan dan mengkonsultasikan keluhan yang dialami secara langsung pada dokter gigi terdekat yang Anda percayai. Berdiskusilah bersama Beliau terkait detail kondisi anomali yang sedang Anda alami, termasuk detail rencana perawatan yang terbaik sekaligus memungkinkan.
Segera setelahnya, jalanilah perawatan terbaiknya hingga tuntas.

Demikianlah, Mas Satria... Semoga apa yang saya sampaikan dapat dipahami dengan baik dan segera ditindaklanjuti. Bila masih ada yang hendak ditanyakan, silakan kembali menghubungi saya melalui alamat email:dr_anastasia_ririen@yahoo.com maupun langsung ke WhatsApp saya: 08 111 007 001

Salam sehat.