Insomnia Bisa Menyusutkan Volume Otak
Mereka yang memiliki masalah tidur atau insomnia mengalami penyusutan ukuran dan volume otak lebih banyak
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Siapa bilang tidur adalah pekerjaan orang pemalas? Mulai sekarang Anda harus mempertimbangkan ulang stigma itu sebab ternyata kurang tidur bisa sebabkan otak menciut.
Para peneliti dari Eropa melakukan riset pada 147 orang dewasa berumur 20 - 84 tahun. Mereka mencoba mencari tahu kaitan antara kebiasaan tidur dengan volume otak. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti melakukan pemindaian MRI pada 147 orang tersebut.
Tiga setengah tahun kemudian, otak orang-orang ini dipindai ulang. Ternyata mereka yang memiliki masalah tidur atau insomnia mengalami penyusutan ukuran dan volume otak lebih banyak dari orang-orang yang tidur nyenyak. Penyusutan otak bahkan terjadi lebih parah pada lansia berumur 60 tahun ke atas.
Sejumlah studi lain juga menunjukkan bahwa kurang tidur bisa sebabkan otak menciut. Pola tidur yang buruk dapat memicu penyakit alzheimer dan demensia. Jadi hasil penelitian ini sekaligus menunjukkan bahwa hilangnya memori juga memengaruhi ukuran otak.
Dr. Neal Maru, seorang ahli syaraf spesialis, mengatakan bahwa kualitas tidur yang buruk bahkan dapat memengaruhi sistem imun, kesehatan jantung, berat badan, dan memori. Sayangnya penyebab dari hal ini masih belum diketahui.
Dugaan para peneliti sejauh ini adalah kondisi badan yang tidak cukup tidur akan membuat otak memproduksi protein. Protein ini pada akhirnya justru akan menyerang sel otak. Jadi mulai hari ini perhatikanlah jam tidur Anda karena kurang tidur bisa sebabkan otak menciut (CNN).