Agar Handuk Tak Jadi Sarang Kuman, Ini Cara Pakai dan Perawatannya
Handuk perlu cara pakai dan perawatan khusus agar tak jadi sarang kuman penyakit dan bikin gatal-gatal kulit.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kesehatan tubuh Anda ternyata juga bisa ditentukan dari cara Anda menggunakan dan merawat handuk, loh. Kalau mau tahu lebih banyak informasi mengenai hal itu, yuk baca penjelasan di bawah ini.
Pada Coaching Class "Handuk yang Sehat" yang diadakan Kidzania Jakarta dan produsen handuk dalam negeri Terry Palmer, Marketing Director Terry Palmer Cornelius Husin menjelaskan bagaimana menjaga handuk tetap sehat. Di antaranya adalah:
Satu Handuk Satu Orang
Artinya, jangan menggunakan satu handuk bersama-sama atau berganti-gantian dengan orang lain.
Jemur
Setelah digunakan, jemur handuk di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari. Tempat yang lembab, seperti kamar mandi, dapat menjadikan handuk tempat pertumbuhan jamur/bakteri.
Gunakan Sabun
Mencuci handuk harus dengan sabun. Sabun dapat membantu mengangkat kotoran/debu dan minyak tubuh yang terserap handuk, juga membersihkan kuman/bakteri.
Tolak Softener
Setelah dicuci, jangan merendam handuk dengan softener (pelembut pakaian). Biasanya setelah diberikan softener, zat pelembut itu melapisi serat sehingga daya serap handuk jadi berkurang.
Jangan Diseterika
Ternyata handuk tidak boleh diseterika, loh. Handuk yang dibuat dari kapas asli itu kondisi seratnya masih sangat segar (karena saat pembuatannya tidak melalui proses pemanasan apapun). Jadi kalau handuk diseterika (apalagi terlalu sering), seratnya lama-kelamaan bisa matang, keras, dan mati. Itulah yang menyebabkan handuk terasa "keras" saat digunakan.
Pensiunkan
Sebenarnya tidak ada aturan kapan sebaiknya Anda memensiunkan handuk. Namun jika kondisinya sudah lusuh dan warnanya sudah memudar, Anda boleh saja menggantinya.
Ester Sondang