Wangi Sih Kalau Miss V Disemprot Parfum, Tapi Bisa Sakit Saat Bercinta
Produk khusus area intim biasanya bisa menurunkan kadar asam yang dibutuhkan vagina. Alhasil, kulit sekitar vagina pun menjadi kering dan mudah terluk
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Untuk memperoleh kecantikan paripurna, mulai dari ujung rambut hingga kuku kaki, wanita tak ragu mengaplikasikan sejumlah perawatan yang diperlukan, tak terkecuali perawatan vagina.
Salah satu perawatan sederhana dan praktis untuk vagina adalah membersihkannya dengan sabun mandi, cairan pembersih khusus, deodoran khusus vagina, dan ada pula yang menyemprotkan parfum agar area intimnya beraroma wangi sepanjang hari.
Seluruh cara tersebut di atas, menurut Lissa Rankin M.D., sangat keliru dan bisa membahayakan kesehatan serta kebersihan vagina. “Cara terbaik membersihkan area intim Anda adalah dengan kain lap khusus vagina yang bersih. Celupkan lap tersebut dalam air hangat, lalu basuhkan pada vagina secara perlahan dengan cara ditepuk-tepuk perlahan,” terang Rankin yang merupakan ahli ob-gyn dan penulis What’s Up Down There?
Selanjutnya, Rankin mengatakan, seluruh produk khusus area intim biasanya bisa menurunkan kadar asam yang dibutuhkan vagina. Alhasil, kulit sekitar vagina pun menjadi kering dan mudah terluka. Tentunya, kondisi ini sangat merugikan, mengingat area kewanitaan sehari-harinya selalu tertutup rapat dan lembab.
Menurut Rankin, salah satu hal paling konyol yang dilakukan oleh wanita adalah menyemprotkan parfum pada vagina. Alasannya, alkohol dan cairan kimia lain yang terkandung pada parfum justru menciptakan aroma yang sama sekali tidak sedap di vagina. Selain itu, cara ini dapat menyebabkan timbulnya bakteri.
“Banyak pasien wanita yang mengeluh pada saya bahwa area kewanitaan mereka gatal, iritasi, perih, dan sakit saat penetrasi kala bercinta. Semuanya ini dikarenakan kebiasaan yang tidak kita sadari bisa berdampak buruk pada vagina. Paling sering penyebabnya adalah produk pewangi dan pembersih vagina yang Anda temukan di pasaran,” imbuhnya.