Pertengkaran Suami Istri Ancam Kerusakan Otak Pada Calon Bayi Dalam Kandungan
Dosen Universitas Brawijaya, dr Arief Alamsyah Mars, mengingatkan dampak buruk dari ketidakharmonisan rumah tangga buat janin.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Dosen Universitas Brawijaya, dr Arief Alamsyah Mars, mengingatkan dampak buruk dari ketidakharmonisan rumah tangga buat janin.
Berbicara dalam Seminar 'Happy Pregnancy' di OJ Best Western Hotel and Convention, Kota Malang, Arief mengatakan, suami yang bertengkar dengan istrinya yang hamil bisa mempengaruhi psikis si jabang bayi.
"Dampaknya memang tidak langsung, tapi sangat berpengaruh dalam kehidupan anak," kata Arief, dihadapan sekitar 30 orang peserta seminar ini.
Menurut Arief, pertengkaran dalam rumah tangga bisa membuat anak menjadi pemarah.
Apabila sang anak itu masih dalam kandungan, maka dampaknya bisa lebih parah, karena tidak hanya membuat mereka menjadi seorang yang emosional, tapi juga bisa mengalami kerusakan otak atau gangguan neurotik pula.
Masalah ini, lanjutnya, disebabkan indera pertama yang ada dalam janin adalah indera pendengaran.
Pembicara yang lain, Dr Iwan Sys Indrawanto SpKj, menambahkan, emosi seorang ibu juga mempengaruhi tumbuh-kembang janin.
Oleh karena itu, tidak disarankan seorang ayah dan ibu untuk mengucapkan kata-kata kotor saat masa kehamilan.
"Perasaan sedih, cemas, kecewa dan marah seorang ibu juga harus dihindari. Rumahtangga yang harmonis akan membentuk anak yang brilian," tambah psikiater di RS Medika Hayunanto, Kabupaten Malang ini.(Surya/Adrianus Adhi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.