Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jennifer Aniston Bisa Langsing Karena Makan Lima Kali Sehari

Menurut sebuah studi baru, makan enam kali sehari justru lebih ampuh menurunkan berat badan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jennifer Aniston Bisa Langsing Karena Makan Lima Kali Sehari
AFP/FREDERIC J. BROWN
Actress Jennifer Aniston arrives on the red carpet for the 85th Annual Academy Awards on February 24, 2013 in Hollywood, California. AFP PHOTO/FREDERIC J. BROWN 

TRIBUNNEWS.COM - Apakah Anda ingin menurunkan berat badan? Jika iya, lupakanlah makan tiga kali sehari. Menurut sebuah studi baru, makan enam kali sehari justru lebih ampuh menurunkan berat badan.

Para ahli gizi mengatakan, mengonsumsi porsi makan yang sedikit berkali-kali justru lebih baik dibanding makan tiga kali sehari dengan porsi yang besar. Porsi makan yang lebih kecil mengarahkan komposisi tubuh yang lebih sehat. Para peneliti mengatakan, makan sedikit tapi sering berfungsi menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

Tubuh langsing selebriti hollywood, Jennifer Aniston, pun diperoleh dari diet yang serupa. Ia mengonsumsi makanan yang lebih sedikit namun sering. Wanita berusia 46 tahun ini makan lima kali dalam sehari.

Studi yang dipublikasikan pada jurnal Nutrition Research ini menyatakan, membangun diet yang sehat dan berkelanjutan merupakan tantangan paling berat yang kita hadapi. Peneliti membandingkan dua cara diet ini selama dua minggu. Pertama-tama, para partisipan makan dua kali dalam sehari, namun selanjutnya mereka mengonsumsi makanan enam kali dalam sehari.

Kedua cara itu sama-sama berhasil menurunkan berat badan. Namun, partisipan yang makan enam kali dalam sehari mendapatkan komposisi tubuh yang lebih sehat dan memiliki lemak yang lebih sedikit. Selain itu, mereka juga memiliki kadar glukosa, insulin dan kolesterol yang normal.

"Kesimpulannya, pembatasan kalori efektif dalam mengurangi massa tubuh dan menghaluskan perubahan massa bebas lemak dalam komposisi tubuh,” kata salah satu peneliti. (mirror.co.uk)

Berita Rekomendasi
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas