Politisi PDI P Jabat Kepala BKKBN
Seusai dilantik Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Surya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memajukan program KB
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir delapan bulan tidak mempunyai pimpinan yang definitif, akhirnya Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dipercayakan kepada Surya Chandra Surapaty.
Sebelumnya jabatan Kepala BKKBN dijabat oleh Plt Kepala BKKBN setelah ditinggalkan oleh Fasli Jalal yang memasuki masa pensiun.
Seusai dilantik Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Surya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memajukan program KB.
Ia akan mendorong tersedianya alat kontrasepsi, dan meningkatkan kemauan untuk melaksanakan KB. Perhatian menurun, kita bangkitkan lagi jangan sampai jadi bencana," katanya di kantor BKKBN Cawang, Jakarta, Selasa (26/5/2015)..
Surya berkomitmen menurunkan jumlah angka kelahiran pasangan 2,6 menjadi 2,1 per pasangan usia subur.
"Angka kelahiran ditekan tapi tetap meningkatkan kualitas hidup," katanya.
Surya sebelumnya adalah politisi PDI Perjuangan yang menjadi salah satu pengusul pembentukan RUU Amandemen UU no 23/1992 tentang Kesehatan dan RUU Amandemen UU Nomor 10/1992 tentang Kependudukan dan Keluarga Sejahtera.
Ia pun aktif dalam forum dalam bidang politik, ormas, organisasi profesi, LSM, lembaga internasional dan PBB seperti UNFPA, WHO, UNICEF, USAID dan AUSAID.
Ia pernah menduduki majelis pakar PB Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) tahun 2003-2006 serta anggota koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan.
Surya merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya lalu melanjutkan ke Master Public Health dari School of Public Health Departement International Health University Hawai at Manoa Honolulu Hawai AS.
Lalu desertasi tentang Modernity and Family Planning Behavior in Urban Indonesia mengantarkannya meraih Ph.D dari Universitas Michigan USA.