Lalai Berobat, Pasien Diabetes Bisa Cuci Darah
Pasien cuci darah akan bertambah. Peningkatannya akan cukup tajam pada 2019 nanti. Mengapa demikian?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pasien cuci darah akan bertambah. Peningkatannya akan cukup tajam pada 2019 nanti. Mengapa demikian?
“Barometernya sekarang ini penderita diabet jumlahnya sangat banyak. Kalau mereka lalai dalam menjalani pengobatan kemungkinan mereka akan berubah status menjadi pasien cuci darah akibat gagal ginjal, sangat besar,” ujar dokter Agustina Rahmah MM, Kepala Bagian Ruang Cuci Darah (HD) RSU Ulin Banjarmasin.
Ketika ditanya apakah semua penderita diabet berpotensi menjadi pasien cuci darah, menurutnya, itu sangat tergantung dari pola hidup dan kepeduliannya dalam menjalani pengobatan rutin sebagai pasien diabet.
“Memang tidak semua, hanya mereka yang pola makannya sembarangan dan tidak memperhatikan pedoman pengobatan diabet, hal itu bisa terjadi,” ujarnya.
Dia menganjurkan, penderita diabet agar rajin menjalani pengobatan serta mematuhi anjuran dokternya soal makanan yang bisa menahan lajunya kenaikkan kadar gula dalam tubuh.
“Harus taat diet dan menjalani pengobatan untuk diabet-nya,” jelas dia.