TRIBUNNEWS.COM - Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, aktivitas ibu hamil perlu menyesuaikan. Meski tidur yang dilakukan saat puasa mendapat pahala, tapi tidak disarankan juga tidur seharian.

Aktivitas ibu hamil yang berat seperti jalan-jalan ke mal seharian untuk memenuhi kebutuhan lebaran, atau menggotong-gotong parsel yang berat sebaiknya dihindari. Berikut aktivitas ibu hamil selama puasa yang disarankan:

Mulailah aktivitas ibu hamil selama berpuasa dengan olahraga ringan di pagi hari. Misalnya jalan santai keliling kompleks sambil menghirup udara pagi. Olahraga ringan selain membangkitkan mood juga memperlancar peredaran darah yang terkait langsung dengan kebugaran tubuh.

Tiap selesai salat, manfaatkan sejenak waktu untuk berisitirahat. Tak harus tidur siang, cukup melepaskan diri dari kepenatan, misalnya sekadar meluruskan punggung dan kaki.

Bila dirasa terlalu banyak duduk, selingi dengan jalan atau senam-senam ringan. Aktivitas ibu hamil harus seimbang antara bergerak dan istirahat.

Rasanya memang sejuk selama puasa berada di ruang ber-AC, apalagi untuk ibu hamil/menyusui yang gampang gerah. Tapi harus diketahui, berada di ruang ber-AC yang terlalu dingin seharian juga tidak disarankan sebab bisa menyebabkan dehidrasi.

Tarawih boleh saja dilakukan selama tubuh dirasa kuat. Aktivitas ibu hamil berupa ibadah ini dapat menjadikan tubuh lebih rileks sekaligus bugar.

Aktivitas ibu hamil yang dianjurkan adalah mengisi hari dengan aktivitas yang bisa mendekatkan diri pada Tuhan, misalnya membaca Al-Qur’an, buku-buku agama, menonton acara keagamaan dan sebagainya.

Jalani hari dengan hati bersih dan tekat bulat sehingga segalanya tidak terasa berat meski sedang berbadan dua