Membaca Gejala Bayi yang Alami Dehidrasi Berat
Dehidrasi menyebabkan darah mengental, sehingga suplai oksigen ke otak berkurang, karena zat asam ini tidak bisa bergerak sendiri ke otak
Editor: Fajar Anjungroso
Kondisi mata
Mata tampak cekung, menangis tanpa air mata, bisa dijadikan indikasi dehidrasi berat. Pada dehidrasi ringan sedang, mata bayi akan terlihat tidak terlalu cekung dan ketika menangis tetap mengeluarkan air mata meski sedikit.
Kemampuan minum
Bila bayi masih terlihat kehausan dan masih mampu minum banyak, umumnya dehidrasi yang dialaminya masih kategori ringan-sedang. Namun, ketika ia sudah enggan minum serta tampak lemas, waspadai sebagai dehidrasi berat.
Kuku
Bila ujung kuku (kapiler) ditekan, maka warnanya akan memucat. Jika tekanan dilepas, dalam 2 detik seharusnya kuku kembali berwarna merah. Jika sebaliknya, berarti sudah terjadi dehidrasi berat.
Volume air seni
Frekuensi buang air kecil yang berkurang dan volume air seni sedikit bisa menjadi petanda dehidrasi berat. Dehidrasi yang masih ringan, umumnya tidak akan memengaruhi volume air seni. Sehingga, jika bayi lebih jarang pipis dari biasanya, segera tambahkan asupan cairan untuk mengatasi dehidrasi.
Penurunan berat badan
Bayi yang mengalami dehidrasi berat akan mengalami penurunan berat badan. Untuk itu perlu memantau berat badan bayi dari waktu ke waktu.