Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Indonesia Ditargetkan Bebas Penyakit Kaki Gajah 2020

Prevalasi Penyakit Kaki Gajah di Indonesia sejak 45 tahun yang lalu (1970) berhasil diturunkan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Indonesia Ditargetkan Bebas Penyakit Kaki Gajah 2020
(Bangka Pos/Rudy)
Kaki Izhar membesar akibat terserang penyakit kaki gajah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prevalasi Penyakit Kaki Gajah di Indonesia sejak 45 tahun yang lalu (1970) berhasil diturunkan.

Tahun 1980 prevalensi mikrofilaria (larva cacing filaria) yaitu 19,5 persen dan tahun 2014 telah turun menjadi 4,7 persen.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dr. HM Subuh MPPM menyatakan, filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk.

"Semua nyamuk dapat menjadi vektor penular filariasis," kata Subuh di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Untuk perkembangan nyamuk ialah di sawah, got atau saluran air, rawa–rawa dan tanaman air. Ada tiga spesies cacing penyebab Filariasis yaitu
Wuchereria bancrofti; Brugia malayi; Brugia timori.

"Semua spesies tersebut terdapat di Indonesia, namun lebih dari 70 persen kasus filariasis di Indonesia disebabkan oleh Brugia malayi," katanya.

“Pemerintah bertekad mewujudkan Indonesia bebas Kaki Gajah Tahun 2020. Hal tersebut dilakukan melalui Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (BELKAGA)," katanya.

Berita Rekomendasi

Nantinya setiap penduduk kabupaten/kota endemis Kaki Gajah serentak minum obat pencegahan setiap bulan Oktober selama 5 tahun berturut-turut (2015-2020).

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas