5 Kebiasaan yang Membuat Tubuh Cepat Tua
Pasalnya, hidup sehat sebenarnya bukan hanya berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Olahraga rutin di gym, makan siang sehat dengan menghindari fast food, serta mengurangi asupan gula, tentu akan membuat tubuh lebih sehat dan panjang umur kan? Jawabannya, belum tentu.
Pasalnya,hidup sehat sebenarnya bukan hanya berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Dibutuhkan lebih dari itu untuk hidup sehat. Aktivitas kehidupan yang Anda jalani sehari-hari juga memilki efek besar pada kesehatan Anda. Berikut ini beberapa hal yang sering Anda lakukan,, tapi tanpa sadar akan membuat tubuh Anda lebih cepat tua.
1. Kurang mengonsumsi makanan pedas
Peneliti China melacak kebiasaan makan lebih dari 3 juta orang selama tujuh tahun dan menemukan, bahwa mereka yang makan pedas 6-7 hari seminggu memiliki risiko kematian 14% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang hanya makan makanan pedas kurang dari sekali seminggu. Menurut studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, capsaicin dalam cabailah yang berperan besar dalam hal ini. Capsaicin sudah dikenal dengan berbagai manfaatnya, mulai sebagai anti obesitas, antioksidan, anti inflamasi, anti kanker, serta anti hipertensi.
2. Sering menghabiskan waktu sendiri
Ada kalanya kesendirian memang dibutuhkan untukmenjaga kesehatan jiwa Anda. Tapi, bukan berarti Anda harus terus menerus sendiri dan membatasi pertemanan. Lebih buruk lagi, jika Anda lebih dekat dengan gadget ketimbang dengan manusia sebenarnya. Sebuah tinjauan yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Perspectives on Psychological Science menemukan, bahwa orang-orang yang kemampuan bersosialisasinya tidak baik berisiko mengalami kematian dini.
Dengan menganalisis data dari 70 studi yang berbeda, para ilmuwan menyimpulkan bahwa kesepian meningkatkan risiko kematian dini sebesar 26%, sementara hidup sendiri meningkatkan risiko kematian dini hingga 32%. Bahkan yang lebih menakutkan: peneliti menemukan bahwa risiko dari isolasi sosial dan kesepian sebanding dengan obesitas berat.
3. Terlalu banyak duduk ketimbang berdiri
Duduk di tempat kerja memang tak bisa dihindari. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, waktu menetap (waktu yang dihabiskan duduk sambil menonton TV, bekerja, dll) berkaitan dengan risiko yang lebih besar untuk semua jenis kematian, mulai dari peningkatan risiko penyakit kardiovaskular diabetes tipe 2 .
Studi lain dari jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, menemukan bahwa waktu luang yang dihabiskan dengan duduk-duduk berkaitan dengan risiko dari semua kanker-namun secara khusus kanker payudara invasif, dan kanker ovarium pada wanita, bukan pria.
4. Perjalanan Anda melelahkan
Kalau ada hal yang lebih buruk dari duduk di kantor sepanjang hari adalah duduk dalam perjalanan dari rumah ke kantor dan dari kantor ke rumah. Perjalanan yang panjang dengan kemcetan lalu lintas, tak hanya melelahkan secara fisik tapi juga psikis. Penelitian yang dilakukan di Texas-Dallas-Forth Worth dengan wilayah khusus, karena peringkatnya sebagai salah satu daerah kota paling padat di Amerika Serikat-menunjukkan bahwa kemacetan panjang dapat langsung berhubungan dengan penurunan aktivitas fisik dan tekanan darah tinggi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine, menunjukkan komuter dengan jarak lebih dari 15 mil berkaitan dengan tingginya BMI dan melebarnya lingkar pinggang. Tingkat stres para Komuter yang tinggi karena lalu lintas yang tak bersahabat juga meningkatkan risiko kelelahan, kecemasan, depresi, dan isolasi sosial.
5. Tidak cukup tidur atau terlalu banyak tidur
Tidur adalah salah satu kunci utama kesehatan tubuh. Anda membutuhkan jumlah waktu yang tepat untuk tidur, jika tidak seluruh tubuh Anda akan terasa kacau. Menurut penelitian yang diublikasikan dalam jurnal Sleep, baik kurang tidur atau tidur terlalu lama dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Para peneliti meninjau 17 penelitian yang menghubungkan durasi tidur dan kematian dan menemukan bahwa, dibandingkan dengan mereka yang tidur 7 sampai 8 jam setiap malam, orang-orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam memiliki 12% risiko kematian. Sementara itu, mereka yang tidur lebih lama (tidur lebih dari 9 jam per malam) risiko kematian dini meningkat hhingga 30%.
Para peneliti menyarankan, bahwa jika Anda selalu kurang tidur atau selalu tidur lebih lama, ada baiknya konsultasi pada dokter untuk mencari penyebab pola tidur Anda yang tidak sehat. Sehingga, pola tidur dapat segera dibenahi dan tubuh pun akan lebih sehat.
Sumber : Prevention.com