Parkinson pada Anak Muda Bisa Disebabkan dari Genetik dan Gaya Hidup
Usia muda penderita parkinson kurang dari 10 persen dari kasus parkinson di Indonesia. Umumnya dipicu faktor genetik atau turunan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit parkinson mayoritas menyerang usia lanjut, namun ada juga usia 30 tahunan yang sudah terkena parkinson.
"Data statistik memang paling banyak rentang usia 60 hingga 65 tapi pernah menangani pasien yang terkena di usia 32 tahun," ujar dr Frandy Susatia, SpS, dokter spesialis saraf dari Parkinson’s and Movement Disorder Center Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Usia muda penderita parkinson kurang dari 10 persen dari kasus parkinson di Indonesia. Umumnya dipicu faktor genetik atau turunan.
"Walaupun turunan tapi bisa jadi kemunculannya bisa lompat. Misalnya kakek dan cucunya yang kena, sementara bapaknya justru tidak," katanya.
Parkinson bisa pula dipicu gaya hidup yang salah seperti kebiasaan merokok, dan sering mengalami stres berkepanjangan.
"Parkison bisa juga disebabkan non gangguan otonomi. Misalnya terjadi benturan di kepala yang menimbulkan kerusakan di daerah tertentu," katanya. (Eko Sutriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.