Terapi Radiasi Bisa Sembuhkan Penyakit Kanker Hati Primer
Ada anggapan seseorang yang kena kanker hati primer atau hepatocellular Carcinoma sudah tidak ada harapan sembuh
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada anggapan seseorang yang kena kanker hati primer atau hepatocellular Carcinoma sudah tidak ada harapan sembuh.
Ternyata anggapan ini salah. Teknologi kedokteran yang semakin modern dan canggih menyuguhkan ragam pilihan.
"Untuk mengatasi penyakit kanker hati primer yang meliputi metode operasi dan non operasi, termasuk penggunaan terapi radiasi," ungkap Dr Cheah Yee Lee, ahli penyakit hati Gleneagles Hospital Singapore di Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Dikatakan Lee, pilihan perawatan, pengobatan penyakit itu dimaksudkan meningkatkan kualitas dan memperpanjang daya hidup pasien.
"Pada stadium awal, jika jumlahnya masih sedikit dan ukurannya masih cukup kecil, maka pasien kanker hati bisa disembuhkan dengan tindakan operasi reseksi liver," katanya.
Jika kanker hati sudah berada pada stadium lanjut dan diikuti sirosis hati, maka transplantasi hati akan memberikan kemungkinan pemusnahan kanker hati primer dan bagian liver yang terkena sirosis hati.
"Transplantasi hati merupakan tindakan medis multidisiplin. Saat ini di Gleneagles Hospital tingkat kesuksesannya mencapai 90 sampai 95 persen," tuturnya.
Kanker hati bisa mendapatkan perawatan non operasi, di antaranya embolisasi transarterial (TACE) yang melibatkan injeksi langsung obat ke dalam kanker melalui arteri hepatika yang dapat mengontrol atau bahkan menyusutkan tumor.
Juga selective Internal Radiation Therapy (SIRT) yaitu memberikan radiasi langsung ke tumor, dan Radio-Frequency Ablasi (RFA) yaitu memberikan panas ekstrim yang dihasilkan listrik untuk menghancurkan sel-sel kanker.
Menurut data WHO tahun 2012, kanker hati adalah jenis kanker paling mematikan nomor dua di dunia dan sejumlah negara di Asia tercatat memiliki angka-angka penderita kanker hati terbesar di seluruh dunia.
Tingginya angka penderita kanker hati dipicu jumlah penderita Hepatitis B carrier.
"Penderita Hepatitis B carrier memiliki kemungkinan 100 kali lipat lebih tinggi akan menderita penyakit kanker hati dibandingkan dengan orang yang tidak terinfeksi," jelas Lee. (Eko Sutriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.