Lelaki Bisa Mengalami Tiga Jenis Ereksi Ini
Jika psikogenik adalah ereksi yang disebabkan rangsangan khayali, refleksogenik adalah ereksi yang disebabkan rangsangan nyata.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Secara ilmiah, manusia diberkati dengan tiga jenis ereksi: psikogenik, refleksogenik, dan nokturnal.
Jika psikogenik adalah ereksi yang disebabkan rangsangan khayali, refleksogenik adalah ereksi yang disebabkan rangsangan nyata.
Adapun ereksi nokturnal adalah ereksi yang terjadi sewaktu-waktu di malam hari.
Fakta di atas hanyalah satu dari sekian fakta yang (mungkin) belum kita ketahui tentang ereksi. Metro.co.uk, mencatatnya hingga enam fakta.
Pernahkah kita mendengar ereksi post-mortem? Jika seorang pria meninggal dalam keadaan vertikal, gravitasi akan menyebabkan darah menuju dan menumpuk di kaki.
Tanpa jantung yang berdebar, aliran darah akan sampai juga di area penis sehingga terjadi ereksi post-mortem.
Untuk ukuran penis ketika ereksi, para ilmuwan telah mencatat bahwa panjang penis yang normal saat ereksi adalah 5,2 inci (sekitar 13,12 cm) dan 3,6 inci (sekitar 9,16 cm) ketika lembek. Sementara untuk lingkarnya, 4,6 inci (sekitar 11,66 cm) saat ereksi dan 3,7 inci (9,31 cm) ketika lembek.
Jika ingin mengukur penis, ukurlah dari pangkal bukan dari kantong sperma. Berikut cara mengukur penis menurut NHS:
“Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat, lakukan ketika sedang ereksi. Ukurlah dari pangkal penis di dekat sisi yang menempel di perut, sampai ke ujung, di mana lubang penis berada."