Liver Memiliki Peran Penting Atur Kadar Glukosa Darah
Agar tubuh dapat bekerja dengan baik, diperlukan kadar glukosa darah dalam rentang 90-100 mg/dL di dalam tubuh.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama ini, diabetes banyak dikaitkan dengan pankreas sebagai organ yang memroduksi insulin.
Tidak banyak yang tahu bahwa hati atau liver juga memiliki peran penting dalam pengaturan kadar glukosa darah.
Disampaikan ahli penyakit dalam, Dr dr Aris Wibudi SpPD KEMD CHT ABAARM dipl saat temu media Mediabetea di Jakarta, bahwa glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh.
"Bahkan, bagi sel darah dan otak, glukosa adalah sumber energi satu-satunya," katanya, Selasa (20/10/2015).
Agar tubuh dapat bekerja dengan baik, diperlukan kadar glukosa darah dalam rentang 90-100 mg/dL di dalam tubuh.
Kebutuhan ini dapat meningkat saat kita sedang beraktivitas atau saat tubuh mengalami stress.
Diterangkan saat makan, makanan dipecah menjadi glukosa sehingga kadar glukosa darah meningkat. Pada masa ini, kebutuhan glukosa sel dapat diperoleh langsung dari darah.
"Sisa glukosa yang tidak dipakai akan disimpan oleh hati dalam bentuk glikogen, mulai 10 menit hingga 2 jam setelah makan," katanya.
Setelah dua jam, kadar glukosa darah akan mulai menurun. Pada masa ini, hati akan mempertahankan kadar glukosa dengan memecah cadangan glikogen menjadi glukosa atau membentuk glukosa dari protein dan lemak (glukoneogenesis).
"Sifatnya yang mudah dipecah menjadikan glikogen sebagai cadangan energi yang penting. Bahkan, glikogen mencakup 10% volume hati secara keseluruhan," katanya.
Ia pula yang menjadikan hati tidak hanya sebagai organ penyimpan glikogen, tetapi juga pengatur kadar glukosa darah di antara waktu makan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.