Kenali Ciri Bayi Kuning, Biasanya Terlihat Lemas dan Malas Menyusu
Bayi kuning, atau bahasa tepatnya jaundice, kerap meresahkan orangtua yang baru memiliki bayi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Bayi kuning, atau bahasa tepatnya jaundice, kerap meresahkan orangtua yang baru memiliki bayi.
Jaundice adalah penumpukan bilirubin indirek, yakni hasil pemecahan sel darah merah yang tampak pada sclera (bola mata) dan kulit.
Untuk mendeteksi dini bayi kuning, menurut Dr. Akira Prayudianto, SpA, RS Harapan Kita Jakarta, Mama bisa melakukannya di rumah dengan mengenali ciri-ciri bayi kuning seperti berikut ini:
* Perubahan pada warna kulit, biasanya tampak kekuningan. Bisa dites dengan menekan kulit, khususnya di atas hidung (dahi), dada, perut, selangkangan, dan kaki. Jika tekanan dilepas, kemudian warna kulit menjadi kuning atau tidak segera kembali ke warna sebelumnya, bisa jadi itu ciri-ciri bayi kuning.
* Perhatikan bagian putih pada bola mata, gusi, serta kuku kaki dan tangan. Pada bayi yang mengalami jaundice, terlihat kekuningan di bagian-bagian tersebut.
* Perhatikan warna urin bayi. Biasanya bayi yang mengalami jaundice urinnya berwarna kuning pekat.
* Biasanya bayi terlihat lelah, lemas, dan agak rewel.
* Kemampuan isap bayi pada payudara Mama tidak kuat, karena itu dia jadi malas menetek.
Nah, jika salah satu saja ciri-ciri bayi kuning di atas terjadi pada si kecil, apalagi kuning sudah terlihat pada mata, kuku, dan selangkangan, baiknya jangan tunggu esok hari untuk diperiksakan ke dokter ya, Ma.
(Tabloidnova.com/Gazaki/Irfan)