Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Travel Advisory Kemenkes: Wanita Hamil Sebaiknya Tak Berkunjung ke Negara KLB Zika

Kementerian Kesehatan mengunggah travel advisory melalui website resmi Kementerian Kesehatan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Travel Advisory Kemenkes: Wanita Hamil Sebaiknya Tak Berkunjung ke Negara KLB Zika
BBC
Presiden Brasil, Dilma Rousseff, telah menyeru kepada para pemimpin negara Amerika Latin untuk bersatu dalam memerangi virus Zika. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan mengunggah travel advisory melalui website resmi Kementerian Kesehatan.

Hal ini sebagai upaya melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, yang tengah menjangkit di beberapa negara.

Dalam travel advisory tersebut, Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), memberikan pesan bagi warga negara Indonesia yang hendak berkunjung negara yang sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Zika, dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk.

Caranya adalah dengan memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles anti nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa anti nyamuk.

Selanjutnya, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.

"Wanita hamil dianjurkan sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat," ujar Menkes.

Bagi siapa saja yang baru kembali dari negara yang sedang mengalami KLB penyakit virus Zika, juga diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam kurun waktu 14 hari setelah tiba di Indonesia.

"Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, sakit kepala dan mata merah. Jangan lupa, sebutkan riwayat perjalanan dari negara yang sedang KLB penyakit virus Zika kepada dokter pemeriksa," pesan Menkes.

BERITA TERKAIT

Dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, Pemerintah perlu mengambil langkah untuk mencegah kemungkinan masuknya virus dari luar negeri yang dilakukan oleh tingginya intensitas lalu lintas barang dan manusia lintas negara.

Untuk itu Kementerian Kesehatan akan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk negara melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh bandara dan pelabuhan di Indonesia.

Upaya lainnya adalah meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Negara-negara yang mengalami KLB Virus Zika, yaitu Brazil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname.

Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif, yaitu: Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela.

Menkes berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap perkembangan virus Zika, namun hendaknya tidak panik dan berlebihan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas