Mitos dan Fakta Soal Seks: Lebih Besar Ukuran, Lebih Baik?
Berikut ini beberapa mitos soal aktivitas seksual yang salah dan tak perlu Anda yakini:
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Topik dan isu mengenai seks memang selalu mendebarkan untuk dikaji dengan mendalam.
Selain uraian mengenai gaya dan teknik bercinta, hal menarik lainnya adalah mengungkap kebenaran dari sejumlah mitos seks.
Berikut ini beberapa mitos soal aktivitas seksual yang salah dan tak perlu Anda yakini:
Mitos 1: Ukuran kaki pria refleksikan ukuran “aset”nya
Fakta: sejumlah studi telah meluruskan bahwa tidak ada hubungan antara ukuran kaki pria dengan ukuran “keperkasaan” pria. Teori ini juga berlaku pada mitos mengenai ukuran telinga, tangan, dan segala area tubuh pria lainnya.
Mitos 2 : Lebih besar lebih baik
Fakta: korelasi antara ukuran penis dan kepuasan adalah teori yang berlebihan. Sebab, kenikmatan saat bercinta tidak berkaitan dengan ukuran, melainkan preferensi dan kenyamanan antara suami dan istri.
Mitos 3: Pria memikirkan seks setiap tujuh detik
Fakta: sayang sekali mitos ini benar-benar salah. Sebuah studi di Kinsey Institute meluruskan dengan membeberkan hasil penelitian yang mengatakan, 54 persen responden mengaku bahwa mereka memikirkan seks hanya beberapa kali dalam satu hari, dan 43 persen responden mengatakan, hanya sesekali saja per minggu.
Kemudian, studi juga mematahkan mitos dengan menjabarkan bahwa jika pria memikikan seks tujuh detik per hari, ini berarti 8000 kali dalam satu hari.
Tandanya, mereka tidak mungkin melakukan aktivitas lain kecuali berfantasi seksual. Sangat mustahil.
Mitos 4: wanita tidak terlalu tertarik berhubungan seksual
Fakta: memang benar bahwa wanita memikirkan seks lebih sedikit ketimbang pria, tetapi studi Kinsey menemukan, 19 persen wanita berfantasi seksual beberapa kali dalam satu hari. Lalu, sebanyak 63 persen lainnya memikirkan seks beberapa kali dalam satu pekan.
Jadi, data tersebut di atas membuktikan bahwa wanita bersemangat melakukan aktivitas seksual, sama seperti pria.
Menurut survei yang dillakukan oleh aplikasi fertilitas, Kindara, lebih kurang 53 persen wanita mengaku tidak mendapatkan kepuasan seksual sesuai harapan.
Mitos 5 : pengalaman seksual lebih maksimal di usia muda
Fakta: tidak selalu demikian. Sebab, pasangan suami istri di usia 20-an memang lebih mudah mencapai orgasme, tetapi tak berarti pasangan berusia lanjut tak menikmati seks yang bergairah.