Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Alergi Bisa Berdampak pada Tumbuh Kembang Anak

Khusus untuk anak-anak dengan risiko tinggi alergi karena riwayat orangtua, diperlukan pengawasan untuk memastikan tumbuh-kembang anak yang optimal

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Alergi Bisa Berdampak pada Tumbuh Kembang Anak
net

Prof. DR. Dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K), MKes mengatakan, protein terhidrolisis parsial adalah sebuah hasil dari teknologi yang memotong panjang rantai protein menjadi lebih pendek dan memperkecil ukuran massa molekul protein sehingga protein akan lebih mudah dicerna dan diterima oleh anak.

Teknologi ini memungkinkan anak yang tidak toleran terhadap protein susu sapi, dapat tetap memperoleh nutrisi dengan asupan protein yang dibutuhkan untuk mendukung tercapainya pertumbuhan yang optimal. 

Dengan rantai yang lebih pendek dan ukuran massa molekul yang lebih kecil, tidak berarti kandungan nutrisi protein terhidrolisis parsial berkurang. 

Sebaliknya rantai yang lebih pendek dan ukuran massa molekul yang lebih kecil memudahkan nutrisi yang dikandung dicerna dan diserap.

“Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan  pemberian nutrisi dengan protein terhidrolisis parsial sebagai salah satu langkah praktis dalam upaya intervensi nutrisi bagi anak dengan faktor risiko tidak toleran protein susu sapi, karena proteinnya lebih mudah dicerna dan diterima oleh anak,' katanya.  

Adapun langkah lainnya adalah berupa pencegahan untuk anak yang telah terpajan alergen dan pencegahan untuk anak yang sudah terkena dampak lainnya dari alergi, dengan tujuan agar reaksi alergi tidak berulang, bertambah berat, maupun tidak terbawa sampai dewasa.

Budi mengatakan, anak-anak yang memiliki risiko tidak toleran terhadap susu sapi, intervensi nutrisi dapat dilakukan berupa pemberian nutrisi dengan protein terhidrolisasi parsial.

BERITA TERKAIT

Namun apabila anak telah untolerant terhadap protein susu sapi, maka nutrisi dengan protein terhidrolis parsial sudah tidak efektif digunakan.

Salah satu alternatif pemberian nutrisi yang efektif bagi anak-anak yang mengalami alergi protein susu sapi adalah formula dengan isolat protein kedelai.

“Pola pertumbuhan, kesehatan tulang dan fungsi metabolisme, fungsi reproduksi, endokrin, imunitas, dan sistem saraf dari anak-anak pengkonsumsi formula dengan isolat protein kedelai tidak berbeda secara signifikan dengan anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi,” ujar Budi.

Tidak saja menjadi opsi yang terjangkau, formula dengan isolat protein kedelai dapat djadikan pilihan yang aman bagi anak dengan alergi protein susu sapi, karena dapat ditoleransi dengan baik. 

Selain itu, di Indonesia formula kedelai merupakan asupan yang disukai karena rasanya yang enak.

Nutritalk kali ini juga diperkenalkan Kartu Deteksi Dini UKK Alergi Imunologi yang diterbitkan oleh Ikata Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Arif Mujahiddin, Head of Corporate Affairs Sarihusada, menerangkan, kartu yang memuat nilai risiko keluarga pada ayah, ibu, dan saudara kandung ini dapat membantu orang tua untuk menghitung risiko alergi pada anak, sehingga penanganan alergi dapat dilakukan sedini mungkin dan sekomperehensif mungkin. 

"Kami membantu memperkenalkan tool dan menyelenggarakan diskusi nutrisi ini sebagai bagian dari komitmen kami memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai alergi dan langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas