Jangan Anggap Enteng, Rambut Rontok Bisa Saja Gejala Medis Serius, Begini Mengatasinya
Berikut sembilan penyebab rambut rontok dan bagaimana menanganinya.
Editor: Robertus Rimawan
Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membuat hormon tiroid kembali normal.
2. Keturunan
Rambut rontok yang diturunkan secara genetik dikenal sebagai androgenetic alopecia.
Menurut American Academy of Dermatology, ini adalah penyebab paling umum.
Gen ini diwariskan dari sisi ibu atau ayah, Anda lebih mungkin untuk mengalami kerontokan rambut jika kedua orang tua Anda memiliki masalah kerontokan rambut.
Apa yang dapat Anda lakukan: Memperlambat rambut rontok dengan memakai minoxidil (Rogaine) ke kulit kepala sebanyak dua kali sehari.
Obat tersebut dapat digunakan pada perempuan maupun pria, khusus untuk perempuan ada baiknya untuk menggunakan formula ini dalam takaran rendah demi mencegah efek samping.
Perempuan tidak diperbolehkan menggunakan minoxidil jika sedang hamil atau menyusui.
Selain itu, pada pria juga dapat diobati dengan obat minum, finasteride (Propecia).
3. Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun kronis, sebuah kondisi sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat.
Kondisi ini dialami sekitar 1,5 juta orang dan cenderung menyerang perempuan.
Apa yang dapat Anda lakukan: Periksakan kesehatan jika rambut rontok disertai nyeri sendi, kelelahan, dan gejala lain dari lupus.
Dapat diobati dengan obat oral seperti prednisone.